Usulan Biaya Haji Rp 69 Juta, Kemenag Kota Cimahi Minta Masyarakat Tunggu Kepastian

Sambil menunggu kebijakan yang terbaru, Kemenag Kota Cimahi secara simultan sudah mulai melakukan persiapan pemberangkatan haji tahun 2023

Dok. Tribun Jabar
Jemaah umrah mengeliling Kabah di Mekkah, Saudi Arabia, Kamis (20/12/2018). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, CIMAHI - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Cimahi turut merespons soal usulan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) atau biaya haji yang besarannya naik menjadi Rp 69 juta per jemaah pada tahun 2023 ini.

Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Kota Cimahi, Ahmad Fikri Firdaus, mengatakan, terkait usulan besaran BPIH tahun 2023 menjadi Rp 69 juta ini pihaknya meminta masyarakat menunggu kepastian penetapan terkait besarannya.

"Itu baru usulan, sekarang sedang dikomunikasikan antara Kemenag dan DPR RI, nanti ditetapkan dalam bentuk Keputusan Presiden RI. Jadi, kami juga menunggu kepastian," ujarnya di Cimahi, Jumat (3/2/2023).

Sementara jika sudah ditetapkan, para calon jemaah haji dari Kota Cimahi diharapakan bisa mengikuti kebijakan dari Kemenag terkait besaran BPIH tahun 2023 tersebut.

"Pada dasarnya calon haji pasti harus siap ikut kebijakan pemerintah pusat. Kami akan selalu bagikan informasi secara proporsional sesuai kebijakan terbaru," kata Ahmad.

Sementara sambil menunggu kebijakan yang terbaru, Kemenag Kota Cimahi secara simultan sudah mulai melakukan persiapan pemberangkatan haji tahun 2023 mulai dari pendataan dan verifikasi dokumen calon haji seperti paspor.

"Kita juga mulai koordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cimahi untuk kesiapan pemeriksaan kesehatan, selanjutnya vaksinasi dan seterusnya," ucapnya.

Pemerintah Indonesia mendapat jatah kuota haji tahun 2023 yaitu 221.000 orang. Sehingga, kata Ahmad, jika kuota haji kembali normal maka diperkirakan jemaah Kota Cimahi sekitar 548 orang sesuai kuota tahun 2019 lalu.

"Biasanya kuota haji Cimahi sekitar 548 orang, itu baru perkiraan kalau kuota kembali normal ya. Untuk tahun ini tanpa batasan usia lagi," ujar Ahmad.

Ia mengatakan, dengan penetapan kuota haji 2023 dari Arab Saudi, sudah banyak masyarakat yang sudah mulai berdatangan ke Kantor Kemenag Kota Cimahi untuk menanyakan beberapa hal soal keberangkatan haji.

"Kebanyakan menanyakan estimasi keberangkatan ibadah haji terutama calon haji yang sudah melakukan pelunasan di tahun 2020 tapi gagal berangkat karena pandemi," katanya.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved