Hadiri Penyaluran BLT, Kakanwil Siap Kolaborasi Tingkatkan Kesejahteraan Rakyat

TRIBUNJABAR.ID - BANDUNG - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat, Dudu Rohman, menghadiri kegiatan penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan Bantuan Sosial (Bansos) di Aula Kantor Kecamatan Batununggal, Kota Bandung, Senin (27/10/2025).

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Menteri Sosial Republik Indonesia, Saifullah Yusuf (Gus Ipul), yang meninjau penyaluran bantuan sosial kepada masyarakat penerima manfaat. Dalam kesempatan tersebut, Mensos menegaskan pentingnya pemutakhiran data dan pengawasan agar bantuan benar-benar diterima oleh mereka yang berhak.

“Pemerintah melalui berbagai program, baik PKH, BPNT, maupun BLT, berupaya memastikan tidak ada warga yang tertinggal dari perlindungan sosial. Saat ini data penerima sudah terintegrasi dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) agar penyaluran lebih tepat sasaran,” ujar Gus Ipul.

Ia juga menyampaikan bahwa pada triwulan IV tahun 2025, pemerintah menambah nilai bantuan sebesar Rp300 ribu per bulan selama tiga bulan bagi penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT).

Dalam dialog interaktif bersama warga, Mensos juga mengajak masyarakat penerima manfaat untuk tidak hanya bergantung pada bantuan sosial, tetapi berupaya meningkatkan kemandirian ekonomi melalui berbagai program pemberdayaan.

“Bansos ini bersifat perlindungan sementara. Harapannya, warga penerima bisa naik kelas menjadi keluarga mandiri yang memiliki usaha dan penghasilan tetap,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenag Jawa Barat, Dudu Rohman, menyampaikan apresiasi atas sinergi lintas kementerian dalam memperkuat kesejahteraan masyarakat.

“Kementerian Agama siap berkolaborasi dengan Kementerian Sosial dan pemerintah daerah dalam memperluas akses kesejahteraan, termasuk melalui penguatan pendidikan, pemberdayaan masyarakat, dan pembinaan keluarga,” ujar Dudu Rohman.

Ia menambahkan bahwa semangat kolaborasi ini sejalan dengan arahan Menteri Agama untuk menghadirkan Kemenag yang lebih dekat dengan masyarakat dan ikut mendorong pengentasan kemiskinan.

“Kita memiliki tanggung jawab moral untuk memastikan setiap program pemerintah, termasuk bantuan sosial, benar-benar memberi dampak pada peningkatan kesejahteraan rakyat. Kemenag Jawa Barat siap menjadi bagian dari gerakan sosial ini,” tambahnya.

Kegiatan penyaluran bantuan di Batununggal dihadiri oleh ratusan warga penerima manfaat, unsur pemerintah daerah, serta para tokoh masyarakat. Acara berlangsung tertib dan interaktif, dengan sesi tanya jawab yang diwarnai antusiasme warga terhadap program sosial pemerintah.