Kajian Islam
Kapan Batas Akhir Puasa Qadha? Benarkah di Bulan Rajab dan Syaban? Begini Hukumnya Jika Tak Dibayar
Berikut inilah penjelasan kapan batas akhir melaksanakan puasa qadha atau membayar utang puasa, lengkap dengan hukumnya
Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
Dengan demikian, batas akhir puasa qadha sampai datang Ramadhan berikutnya.
Hal inilah pula sebagaimana yang dilakukan Aisyah Radhiyallahu ‘anha.
Beliau pernah menuturkan,
كَانَ يَكُونُ عَلَىَّ الصَّوْمُ مِنْ رَمَضَانَ ، فَمَا أَسْتَطِيعُ أَنْ أَقْضِىَ إِلاَّ فِى شَعْبَانَ
“Dulu saya punya utang puasa Ramadhan. Dan saya tidak bisa mengqadhanya kecuali di bulan syaban. (HR. Bukhari 1950, Muslim 2743, dan yang lainnya).
Dikutip dari Kepri.kemenag.com, secara pasti ditentukan batas waktu melaksanakan puasa qadha adalah dua hari terakhir bulan Syaban.
Artinya batas akhir puasa qadha dilaksanakan dua hari sebelum puasa Ramadhan.
Hari terakhir di bulan Syaban itu tersebut merupakan hari syak, atau hari meragukan. Demikian haram hukumnya berpuasa.
Sementara itu diketahui, berdasarka kalender Hijriah, awal Ramadhan 2023 diperkirakan jatuh pada 23 Maret 2023.
Baca juga: Apa itu Bulan Syaban? Jangan Keliru, Hadis-hadis Palsu Amalan Tak Dianjurkan di Malam Nisfu Syaban
Lantas, bagaimana hukum jika puasa qadha tak dibayar?
Melaksanakan ibadah puasa Ramadhan itu sendiri wajib hukumnya.
Demikian, membayar utang puasa Ramadhan atau puasa qadha tersebut juga hukumnya wajib dilaksanakan.
Utang puasa harus dibayar atau qadha sesuai dengan jumlah hari yang ditinggalkan.
Ketentuan membayar hutang puasa Ramadan dapat dilihat jelas dalam firman Allah pada Q.S. Al-Baqarah ayat 184 yang berbunyi:
أَيَّامًا مَعْدُودَاتٍ ۚ فَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ مَرِيضًا أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِنْ أَيَّامٍ أُخَرَ ۚ وَعَلَى الَّذِينَ يُطِيقُونَهُ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِينٍ ۖ فَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌ لَهُ ۚ وَأَنْ تَصُومُوا خَيْرٌ لَكُمْ ۖ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ
Artinya: "(yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu. Maka barangsiapa diantara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu) memberi makan seorang miskin. Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui."
batas akhir puasa qadha
membayar utang puasa
puasa Ramadhan
bulan Rajab
bulan Syaban
hukum
Ramadhan 2023
10 Peristiwa Terjadi di Bulan Muharam Belum Banyak Diketahui Muslim, Termasuk Sejarah di Zaman Nabi |
![]() |
---|
Perbedaan Arti Walimatus Safar, Walimatul Hajj & Walimatul Umrah, Lengkap dengan Dalil dan Hukumnya |
![]() |
---|
Hukum Salat Tarawih Kilat, 23 Rakaat Cuma 5 Menit Apakah Sah? Berikut Penjelasan Ahli Hukum Islam |
![]() |
---|
Hukum Malam Nisfu Syaban yang Harus Diketahui, Jika Berjaga Sepanjang Malam untuk Beribadah, Haram? |
![]() |
---|
4 Kemuliaan Malam Nisfu Syaban yang Rugi Jika Diabaikan Umat Muslim, Malam Penentuan Nasib Manusia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.