Stok Beras di Jawa Barat

Jangan Coba-coba Menimbun Beras di Cimahi di Saat Harga Melejit, Polisi akan Tegas Lakukan Ini

Polisi langsung bergerak untuk memantau potensi penimbunan beras menyusul harga beras di sejumlah pasar tradisional di Kota Cimahi mengalami kenaikan.

Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Hermawan Aksan
Tribun Jabar/Cikwan Suwandi
Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono mengatakan, setelah harga beras mengalami kenaikan dan pasokan berkurang, tim Satgas Pangan Polres Cimahi bakal melakukan patroli ke pasar tradisional dan distributor beras di Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat (KBB). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, CIMAHI - Polisi langsung bergerak untuk memantau potensi penimbunan beras menyusul harga beras di sejumlah pasar tradisional di Kota Cimahi mengalami kenaikan dan pasokan berkurang serta stok minim.

Harga beras premium, yang awalnya hanya Rp 10.500 per kilogram, saat ini sudah mengalami kenaikan menjadi Rp 13 ribu per kilogram dan harga beras medium Rp 11.500 hingga Rp 12 ribu per kilogram.

Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono mengatakan, setelah harga beras mengalami kenaikan dan pasokan berkurang, tim Satgas Pangan Polres Cimahi bakal melakukan patroli ke pasar tradisional dan distributor beras di Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat (KBB).

"Sejauh ini belum ada indikasi penimbunan beras,. Namun kami akan terus patroli ke pasar-pasar dan tempat lainnya sebagai langkah antisipasi," ujarnya saat ditemui di Pasar Antri Cimahi, Jumat (27/1/2023).

Baca juga: Ini Penyebab Naiknya Harga Beras di Pasaran Menurut Dinas Ketahanan Pangan Kota Cirebon

Namun jika ke depannya ada penimbunan, kata Aldi, pihaknya tak akan segan menindak tegas pihak-pihak yang melakukan penimbunan beras di tengah kenaikan harga karena perbuatan itu bisa merugikan masyarakat.

"Kalau ada (penimbunan) nanti tim Satgas Pangan akan melakukan langkah-langkah sesuai dengan aturan yang berlaku," kata Aldi.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Cimahi menduga faktor cuaca buruk menjadi pemicu harga beras di pasar tradisional mengalami kenaikan yang signifikan hingga pasokan berkurang dan stok di pedagang saat ini menjadi minim.

"Untuk penyebabnya kita akan analisis, tapi mungkin ini karena musim (cuaca buruk) karena kan terus hujan," ujar Pj Wali Kota Cimahi, Dikdik Suratno Nugrahawan.

Namun, untuk memastikan penyebab pasti soal kenaikan harga beras tersebut, pihaknya akan berkoordinasi dengan instansi terkait yang mengetahui secara pasti terkait penyebabnya.

"Nanti kami akan coba berkoordinasi dengan pihak Bulog karena yang tahu persis soal ini (penyebab) barang kali Bulog, ya," kata Dikdik. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved