Jangan Sepelekan Campak, Waspada Karena Bisa Jadi Komplikasi dan Sebabkan Penyakit Berat
Waspada campak dan jangan sepelekan karena bisa berakibat komplikasi dan penyakit berat
Penyebabnya karena sudah 2 tahun berturut-turut Indonesia tidak bisa mencapai target untuk pelayanan imunisasi rutin.
Baca juga: Prof Kusnandi: Vaksin Campak untuk Anak Aman, Tapi Tetap Perlu Peralatan Untuk Antisipasi Ini
Sehingga banyak anak-anak yang tidak diimunisasi rutin akibat COVID-19.
Pemerintah melakukan penguatan surveilans campak dan rubella. Jadi kasus yang diduga campak rubella, yaitu pasien yang mengalami demam dan ruam-ruam, harus diambil spesimennya dan diperiksa di laboratorium.
Jadi penguatan surveilans dilakukan dengan segera menemukan kasus suspek campak rubella dan segera melaporkan supaya pasien dapat penanganan segera dan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
''Pemerintah menargetkan eliminasi campak rubella tahun 2023 secepatnya. Eliminasi itu adalah suatu keadaan di mana kita bisa menekan sedemikian rupa angka dari kesakitan akibat campak ini, sehingga tentu tidak menjadi masalah kesehatan masyarakat lagi. Tapi dengan adanya kenaikan kasus campak di negara kita tentu mimpi untuk mencapai eliminasi ini menjadi agak sulit untuk bisa merealisasikannya tahun ini,'' ungkap dr. Prima.
| Gunakan Teknologi Modern, Panen Pertama Wakaf Produktif Anggur di Green House Ciburial |
|
|---|
| Komisi IV DPRD Kota Bandung Dorong Pemerintah Optimalkan Pemetaan dan Pemberdayaan Tenaga Kesehatan |
|
|---|
| JAECOO J5 EV Hadir di Kota Bandung, Bawa Pengalaman “The Real SUV” ke Jawa Barat |
|
|---|
| Pertamina Patra Niaga Regional JBB Memberdayakan ODGJ Melalui Usaha Bengkel dan Tempat Cuci Motor |
|
|---|
| Pertamina Patra Niaga Regional JBB Diapresiasi KDM, Bawa Inovasi Kampung Rajut Binong di WJF 2025 |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/ilustrasi-campak.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.