Panic Button saat Bandung Makin Bahaya, Sekda Pastikan Masih Jalan, Kadiskominfo Bilang Sebaliknya
Sekda Kota Bandung memastikan aplikasi Panic Button milik Kota Bandung masih berjalan, namun Kadis Yayan Ahmad Brilyana, justru menyatakan sebaliknya
Menurutnya, aplikasi Panic Button itu sudah tak lagi digunakan.
"Jika terjadi kriminalitas atau kedaruratan, cukup tekan 112, tersambung 24 jam, dan kami pasti meneruskan sesuai dengan kebutuhan," ujar Yayan Senin (9/1).
Call 112 ini, ujarnya, langsung tersambung ke Bandung Command Centre (BCC).
Jika yang terjadi adalah tindak kriminalitas, petugas di BCC akan menyambungkannya ke polisi. Jika terjadi kecelakaan akan dipanggilkan ambulans, dan terjadi kebakaran tentunya ke pemadam kebakaran.
"Call 112 bisa mengatasi masalah kedaruratan dan bebas pulsa. Jadi warga cukup call 112 , akan segera mendapat pertolongan," ujarnya.
(nazmi abdurahman/tiah sm)
Baca juga: Aplikasi Panic Button Sudah Tidak Bisa Digunakan, Warga Silakan Hubungi 112 Dalam Kondisi Darurat
| Masalah Sampah di Bandung, Farhan Akui Partisipasi Masyarakat Olah Sampah Masih Rendah |
|
|---|
| Eliano Reijnders dan Thom Haye Sudah Gabung Latihan Persib, Fisik Digenjot Jelang Lawan Dewa United |
|
|---|
| Rencana Menkeu Hentikan Impor Thrifting Jadi Angin Segar bagi Pengusaha Distro di Bandung |
|
|---|
| Kabar Terbaru Lisa Mariana di Tengah Kasusnya dengan Ridwan Kamil, Resmi Rujuk dengan Mantan Suami |
|
|---|
| Kasus Dugaan Penyalahgunaan Kewenangan, Setelah Wawali Bandung Kini Giliran Sejumlah ASN Diperiksa |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Ema-Sumarna-Jumat-2012023.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.