Pembunuhan Sekeluarga

Pejalanan Wowon, Eksekutor Pembunuhan Berantai, Habisi Dua Istri, Mertua, dan Anak-anak di Cianjur

Wowon, pembunuh berdarah dingin dalam kasus pembunuhan berantai dengan korban 6 orang, semua keluarga sendiri, ditangkap polisi.

Penulis: Ferri Amiril Mukminin | Editor: Kisdiantoro
Tribunjabar.id/Ferry A Mukminin
Wowon, pembunuh berdarah dingin dalam kasus pembunuhan berantai dengan korban 6 orang, semua keluarga sendiri, ditangkap polisi. Dia membuat cerita keluarganya meninggal karena keracunan. 

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Perjalanan Wowon pembunuh berdarah dingin dalam kasus pembunuhan berantai, dengan korban enam orang tewas, semua keluarganya sendiri, berakhir di Bekasi.

Pelarian Wowon untuk menghidari jerat hukum hanya bertahan sesaat karena polisi bergerak cepat pengusai kasus pembunuhan berantai ini.

Pria berusia setengah abad ini ditangkap jajaran kepolisian setelah Polda Metro  menerima informasi dari keluarga korban di Cianjur.

Tiga nyawa yang merupakan istri dan dua anak tiri Wowon melayang di Bekasi. Wowon mencoba mengecoh polisi dan warga, nyaris saja skenario keracunan ia jalankan mulus di Bekasi, Kamis (12/1/2023) lalu.

Baca juga: Sosok Wowon Paranormal yang Diduga Pelaku Pembunuhan Berantai Satu Keluarga di Bekasi, Ini Motifnya

Warga mengira yang tewas keracunan adalah sekeluarga terdiri dari suami istri dan dua anaknya. Namun sehari kemudian, Jumat (13/1/2023) keluarga korban di Cianjur teriak.

Mereka menginformasikan bahwa pria yang tewas bukan suami korban melainkan adik korban.

Sabtu (14/1/2023), pihak kepolisian Bekasi Kota dan Polda Metro yang menerima informasi tersebut langsung bergerak cepat.

Kapolresta Bekasi langsung memerintahkan jajarannya untuk mengejar Wowon. Tak berselang lama Wowon pun tertangkap. Pria yang diketahui merupakan keturunan Mataram ini pun diperiksa secara maraton.

Kamis (19/1/2023), kabar menggemparkan kembali terdengar di Cianjur. Puslabfor Mabes Polri bersama dengan jajaran kepolisian datang ke Cianjur bersama Wowon.

Mereka menggali dua lubang makam di pekarangan rumah dan menemukan tiga jenazah di sebuah rumah yang terletak di Kecamatan Ciranjang.

Prediksi warga jenazah yang ditemukan adalah mantan istri dan mertua Wowon

Seketika bulu kuduk warga Ciranjang Cianjur pun berdiri, mereka tak mengira jika Wowon yang sehari-hari sempat berjualan buah di Kecamatan Cibeber ini tega menghabisi keluarganya sendiri. Apalagi keseharian Wowon yang hampir sama dengan warga lainnya.

Tribun sempat menelusuri keluarga korban di Cianjur. Aas (45) kakak almarhumah Ai (40) yang merupakan istri Wowon yang tewas keracunan sempat berujar jika suami adiknya tersebut merupakan perantau dan mengaku keturunan dari Mataram.

"Ia di sini belajar seni dalang, katanya belajar ilmu lain juga, bahasa Sundanya Ngelmu kitu," ujar Aas ditemui belum lama ini.

Baca juga: 2 Hari setelah Penemuan Satu Keluarga Keracunan, Wowon Ternyata Sempat Pulang ke Cianjur

Ia mengatakan jika tempat tinggal Wowon selalu berpindah-pindah. Fakta tersebut diduga untuk menghilangkan jejak dan karena Wowon juga mempunyai permasalahan hutang.

"Katanya sempat juga tinggal di Desa Cipeuyeum Kecamatan Haurwangi, namun keluarga tak pernah berkunjung ke sana," kata Aas.

Wowon juga dikabarkan selalu pindah rumah dan ia hanya menyebut tinggal di Bandung. Dari keterangan terakhir ia mengontrak di Bekasi dan baru tiga hari sebelum kejadian keracunan yang menewaskan ibu dan dua anaknya ditemukan.

Proses autopsi penggalian jenazah di Ciranjang Cianjur menjadi fakta baru dan terus dikembangkan pihak kepolisian. Tertangkapnya Wowon sedikitnya melegakan hati keluarga korban, kini mereka menuntut pelaku dihukum seberat-beratnya.(*)

Kronologis Singkat Tertangkapnya Sang Pembunuh Berdarah Dingin 

- Kamis (12/1/2023) - Sekeluarga yang terdiri dari ibu dan dua anak asal Cianjur ditemukan tewas keracunan di Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi.

- Jumat (13/1/2023) - Keluarga korban menemukan kejanggalan dalam berita, lalu meluruskan bahwa yang ditemukan tewas bukan suami istri, sementara sang suami yakni Wowon menghilang bersama dua motor.

- Sabtu (14/1/2023) Polisi langsung gerak cepat mengejar Wowon

- Kamis (19/1/2023) polisi datang ke Cianjur bersama Wowon yang sudah tertangkap,

- Kamis (19/1/2023) polisi datang ke Cianjur dan menggali tiga makam yang berada di kecamatan berbeda dengan korban keracunan, polisi menemukan tiga jenazah warga menduga mantan istri dan mertua Wowon

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved