Klenteng Hok Tek Bio dan Kampung Lebak Ciamis Bersolek Sambut Imlek

Tapi ada 30 lampu lampion baru yang terbuat dari kristal yang lebih mewah dan megah meski ukurannya kecil. “Walau lebih kecil tapi harganya lebih mahal. Antaranya Rp 1.250.000 sampai Rp 1.750.000 per satu lampion harganya. Sementara lampu lampu lampion yang lama dan jauh lebih besar harganya hanya Rp 900.000/lampion,” katanya.

Selain  memasang deretan lampu lampion di rentangan gantungannya, Rabu (18/1) siang tersebut petugas Klenteng Hok Tek Bio juga mempersiapkan  lilin raksasa yang semula terbungkus kertas. Ada sepasang lilin raksasa ukuran 1000 kati yang dipasang dalam Klenteng Hok Tek Bio Rabu siang tersebut.

“Sepasang lilin 1.000 kati ini sumbangan dari Lampung,” ujar Mang Duren.

Sepasang lilin raksasa tersebut akan dinyalakan nanti pada saat sembahyang tahunbaru Imlek Sabtu (21/1) tengah malam (malam Minggu).

Selain sepasang lilin raksasa ukuran 1.000 kati (1 kati = 0,5 kg) tersebut juga dipersiapkan puluhan pasang lilin-lilin besar lainnya.

Mang Duren menyebut ada 3 pasang lilin 500 kati, 2 pasang lilin 200 kati, 8 pasang lilin 100 kati, 10 pasang lilin 50 kati dan 25 pasang lilin 20 kati.  Ratusan pasang lilin berbagai ukuran tersebut merupakan sumbangan dari jemaat dan akan  dinyalakan pada malam pergantian tahun Imlek mlam minggu tersebut.

“Tahun ini perayaan tahun baru Imleknya akan lebih meriah, apalagi tahun sekarang ada kirab budayanya. Patung-patung dewa yang ada di Klenteng Hok Tek Bio ini akan diarak keliling Ciamis. Juga ada seni barongsai. Pokoknya lebih meriah,” katanya (andri m dani)