Tempat Kuliner di Indramayu
Sate Gecek Khas Indramayu yang Legendaris, Sangat Digemari Warga Tionghoa Sejak Zaman Dahulu
Di daerah Pecinan Indramayu, Jawa Barat, dekat lampu merah Jalan Jenderal Ahmad Yani ada pedagang sate gecek yang biasa mangkal setiap sore hari.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Hermawan Aksan
Tribun Jabar
Widianto saat berjualan sate gecek di daerah Pecinan Indramayu dekat lampu merah Jalan Jenderal Ahmad Yani, Minggu (15/1/2023).
Hal ini terlihat dari larisnya sate jualan Widianto. Walau baru buka sore tadi, menjelang malam hari ini, pembeli terus berdatangan dan sate gecek jualannya habis laku terjual.
"Biasanya bawa 300 tusuk, alhamdulillah banyak yang beli," ujarnya.
Mengenai harga sate gecek, disampaikan Widianto, pembeli cukup mengeluarkan uang Rp 25 ribu untuk 10 tusuk sate gecek.
Salah seorang pembeli, Slamet (39), mengaku sudah berlangganan sate gecek sejak lama.
Ia bahkan biasa menyempatkan diri sepulang kerja untuk membawakan oleh-oleh sate gecek untuk keluarga di rumah.
"Karena menurut saya rasanya itu khas sekali, dibanding sate-sate lainnya saya lebih suka sate gecek," ucapnya. (*)
Berita Terkait
Berita Terkait: #Tempat Kuliner di Indramayu
Perjuangan Bang Ari demi Lestarikan Mi Kemi Kuliner Legendaris Khas Indramayu yang Nyaris Punah |
![]() |
---|
Lezatnya Mi Kemi Ala Bang Ari di Lampu Merah Waiki Indramayu, Kuliner Legendaris yang Nyaris Punah |
![]() |
---|
Cilok Kuah Mbak Elly di Indramayu, Nikmatnya Makan Cilok sambil Memandang Indahnya Sungai Cimanuk |
![]() |
---|
Bubur Ayam Ibu Darni, Tempat Kuliner Legendaris di Indramayu Sejak 1970-an, Digemari Karena Hal Ini |
![]() |
---|
Cerita Fajar, Anak Muda Pemilik Kedai Kopi Badax di Pelosok Indramayu, Rela Tinggalkan Kerja Tetap |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.