Jalan Lingkar Timur Jatigede yang Sempat Tertimbun Longsor, Kini Sudah Bisa Dilalui Kendaraan
Pengemudi kendaraan dari kedua arah, yakni arah Kecamatan Jatigede menuju Kecamatan Jatinunggal dan sebaliknya tak bisa melintas.
Penulis: Kiki Andriana | Editor: Ravianto
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Akses Jalan Lingkar Timur Jatigede, Sumedang yang sempat terputus akibat timbunan material longsor, Minggu (15/1/2023) pagi, sudah bisa dilalui oleh kendaraan.
Sebelumnya, longsor membuat akses lalu lintas di jalan ini nyaris terputus.
Pengemudi kendaraan dari kedua arah, yakni arah Kecamatan Jatigede menuju Kecamatan Jatinunggal dan sebaliknya tak bisa melintas.
Longsor terjadi tepat di Desa Jemah, Kecamatan Jatigede, Sabtu (14/1/2023) malam.
"Alhamdulillah pada pukul 03.00 material longsor berhasil dibersihkan, sebagian bahu jalan sudah bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat, " kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sumedang, Atang Sutarno kepada TribunJabar.id, melalui sambungan telepon.
Baca juga: Tebing 15 Meter di Sumedang Ambrol Tutupi Jalan Tadi Malam, Beruntung Tak Ada yang Sedang Melintas
Atang mengatakan, meski sebagian jalur tersebut sudah bisa dilalui kendaraan, ia mengimbau pengguna jalan untuk ekstra hati-hati.
Sebabnya, masih ada material yang tersisa di lokasi longsor itu.
"Pengendara diimbau hati-hati. Proses lanjutan pembersihan longsor melihat kondisi," ucapnya.
Anggota BPBD Sumedang yang diterjunkan ke lokasi longsor berjibaku dengan warga setempat dan aparat gabungan membersihkan material longsor tebing setinggi 15 meter itu.
Longsor dipicu oleh hujan dengan intensitas sedang di wilayah ini. Semalam, selain dengan tenaga manusia, pembersihan material juga dilakukan dengan mengerahkan satu unit alat berat.(Laporan Kontributor TribunJabar.id Kiki Andriana dari Sumedang)
TPT Ambles, Sejumlah Rumah dan Tempat Usaha Milik Warga di Cianjur Terancam Longor |
![]() |
---|
Jalan Margacinta Kembali Diterjang Banjir, Warga Tagih Janji Pemkot Bandung |
![]() |
---|
Warga 4 Desa di Tasikmalaya Harus Memutar Kalau Ingin ke Singaparna Imbas Akses Jalan Tertutup |
![]() |
---|
Tanah Longsor Terjadi di Tasikmalaya, Akses 4 Desa Tertutup, Evakuasi Material Butuh Alat Berat |
![]() |
---|
BPBD Catat 3 Bencana Alam di Tasikmalaya dalam 2 Hari, Terbesar Longsor di Desa Pancatengah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.