Satu Keluarga di Bekasi Keracunan

Apa Penyebab Satu Keluarga di Bekasi Keracunan? Tetangga Ungkap Apa yang Terjadi

Insiden keracunan sekeluarga ini bermula ketika tetangga mendengar suara rintihan dari rumah kontrakan korban.

Editor: Ravianto
ferri amiril/tribun jabar
Suasana pemakaman tiga korban keracunan, pemakaman dilakukan di Kampung Sudimampir, Desa Kademangan, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur 

Dari lima orang korban, seorang bocah lima tahun ditemukan selamat.

Seorang warga, Ami (60), mengaku menemukan bocah itu dalam keadaan pucat pasi karena ketakuan.

Bahkan, bocah tersebut sampai buang air besar (BAB) di celana setelah melihat kondisi keluarganya.

"Anak yang paling kecil enggak apa-apa, cuma dia sudah ketakutan sampai berak (BAB) di situ," ungkapnya, Jumat, masih dari Wartakotalive.com.

Diketahui, hanya bocah tersebut yang ditemukan dalam kondisi sadar dalam rumah itu.

Empat orang ditemukan dalam kondisi sekarat di lokasi yang berbeda.

Dua orang korban laki-laki tergeletak lemas di lantai ruang utama.

Keduanya disebut terlihat sekarat dengan mulut berbusa.

Lalu, satu korban lainnya yang merupakan laki-laki ditemukan tergeletak di dalam kamar depan.

Sementara, satu perempuan ditemukan di kamar belakang dengan kondisi lemas.

Kepala Seksi Kesehatan Lingkungan Dinas Kesehatan, Dudung Abdul Wahid, mengatakan sebanyak 12 sampel telah diambil untuk diperiksa lebih lanjut di laboratorium.

"Air, kopi, beras, muntahan, feses kotoran (tinja)" ungkap Dudung.

Berdasarkan analisis sementara, korban diduga mengalami keracunan.

Namun, pihaknya belum dapat memastikan penyebab sebenarnya.

Sehingga, 12 sampel yang telah diambil akan segera diperiksa.(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar/Rr Dewi Kartika H)

Berita Tribunjabar.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved