Muhamad Ramdan, Bocah Cianjur Penderita Gizi Buruk Tak Bisa Mendapatkan Perawatan Karena Biaya

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Muhamad Ramdan (8), bocal asal Kampung Pasir Angin RT01/06, Desa Tegalega, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur divonis gizi buruk. 

Bocah tersebut menderita gizi buruk setelah mendapatkan perawatan hampir selama dua bulan di RSUD Cianjur. Kini anak ke empat dari enam bersaudar tersebut hanya bisa terbaring lemah tanpa perawatan medis.

Ibu Kandung Muhamad Ramdan, Halimah mengatakan, anak lelakinya itu divonis gizi buruk yang disertai penyakit tuberkulosis (TBC) oleh tim medis.

Baca juga: 4 Bulan Terakhir Ada 2 Anak Gizi Buruk Meninggal di Cianjur, Terakhir Bayi Amira yang Baru 7 Bulan

"Sempat dirawat di rumah sakit, selama dua bulan. Lalu, terpaksa dibawa pulang karena tidak ada biaya sehari-hari selama menjalani perawatan," katanya kepada wartawan, Jumat (13/1/2023). 

Anaknya tersebut, lanjut dia seharusnya terus mendapatkan penanganan intensif dari tim medis. Namun, karena kondisi ekonomi terpaksa dirawat di rumah seadanya.

Baca juga: Bantuan Untuk Anak 15 Tahun Penderita Gizi Buruk Berdatangan, Para Relawan Berharap Gadis Itu Sembuh

"Sejak lima bulan terakhir, anak saya mengalami gizi buruk, kini kondisinya sangat memprihatinkan dan butuh bantuan untuk biaya perawatan lanjutan dirumah sakit. Tapi saya tidak punya biaya," katanya.

Halimah menyebutkan, awalnya Ramdan mengalami demam tinggi, serta mengalami penyakit penyerta yaitu TBC. 

Baca juga: Kondisi Terkini Lissa Penderita Gizi Buruk di Indramayu, Belum Ada Perkembangan Baik

"Setelah tiga kali dibawa ke rumah sakit, kondisinya justru semakin memburuk, hingga dokter memvonis anak saya mengalami gizi buruk," ucapnya.

Halimah berharap, pemerintah maupun donatur bisa membantu biaya perawatan Ramdan. Karena dirinya menginginkan anaknya itu dapat sembuh kembali seperti semula seperti anak pada umumnya. (*)