Kasus Gizi Buruk di Indramayu

Bantuan Untuk Anak 15 Tahun Penderita Gizi Buruk Berdatangan, Para Relawan Berharap Gadis Itu Sembuh

Bantuan untuk Lissa Ameliya Safitri (15) anak penderita gizi buruk di Desa Sukahaji, Kecamatan Patrol, Kabupaten Indramayu mulai berdatangan.

Penulis: Handhika Rahman | Editor: Darajat Arianto
TRIBUNCIREBON.COM/HANDHIKA RAHMAN
Para relawan saat berkunjung memberikan bantuan untuk Lissa Ameliya Safitri (15) penderita gizi buruk di Desa Sukahaji, Kecamatan Patrol, Kabupaten Indramayu, Rabu (9/11/2022). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Bantuan untuk Lissa Ameliya Safitri (15) anak penderita gizi buruk di Desa Sukahaji, Kecamatan Patrol, Kabupaten Indramayu mulai berdatangan.

Salah satunya dari lembaga kemanusiaan yang bergerak di bidang sosial. Di antaranya, Oi Crisis Center, Dompet Dhuafa, hingga Quick Jabar Response.

"Ini sebagai bentuk nyata aksi kemanusiaan untuk membantu keluarga Lissa," ujar Relawan Oi Crises Center Indramayu, Sugianto kepada Tribuncirebon.com, Rabu (9/11/2022).

Sugianto mengatakan, kondisi yang diderita gadis Lissa menjadi keprihatinan semua pihak.

Baca juga: Prihatin pada Penderita Gizi Buruk di Indramayu, Warganet Minta Perhatian Dinsos sampai Raffi Ahmad

Upaya penanganan pun menjadi tugas bersama selain oleh pemerintah.

Oleh karenanya, setelah mendapat kabar kondisi Lissa, pihaknya langsung bergerak ke kediaman keluarga dan memberikan bantuan berupa sembako dan keperluan untuk bocah malang tersebut.

Hal yang sama disampaikan, Relawan Dompet Dhuafa, Nuryana. Dengan bantuan yang datang dari berbagai pihak ini, diharapkan Lissa bisa sembuh seperti anak-anak pada umumnya.

"Alhamdulillah kami diberikan kesempatan untuk melakukan kunjungan dan memberikan bantuan untuk meringankan beban keluarga," ujar dia.

Bantuan lainnya juga rencananya akan diberikan oleh Quick Jabar Response (QJR).

Baca juga: Kondisi Gadis Kurang Gizi di Indramayu Mengkhawatirkan, Aparat Desa Upayakan Bawa Lisa Berobat

Hari ini, QJR melalui relawan akan memberikan bantuan kepada remaja perempuan berusia 15 tahun tersebut.

"Sebelumnya juga, tim JQR telah memberikan bantuan kepada Eri Shinta (10), anak perempuan di Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, ini mengidap gizi buruk," ujar Koordinator Operasional JQR, Irvan Hilmi.

Seperti diketahui, kondisi kesehatan Lissa Ameliya Safitri semakin memburuk.

Akibat penyakitnya tersebut membuat tubuhnya ringkih dan kaku sehingga tifak bisa bergerak.

Kondisinya pun hanya menyisakan kulit dan tulang saja dengan berat badan sekitar 10 kilogram.

Baca juga: Miris, Remaja 15 Tahun Ini Beratnya 10 Kg, Orang Tua Penderita Gizi Buruk di Indramayu Minta Tolong

Putri kelima dari pasangan suami istri Nurakhmat (53) dan Turinih (47) itu juga belum bisa berbicara dan hanya bisa menangis dengan suara lirih. (*)

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved