POPULER JABAR Bocah 5 Tahun di Sukabumi Bibirnya Sobek Kena Lato-lato, Padahal Cuma Nonton

Berkaca pada kasus yang dialami Agnia, Ading mengimbau para orang tua untuk lebih hati-hati dalam membelikan mainan untuk anak.

Penulis: M RIZAL JALALUDIN | Editor: Ravianto
Tribun Jabar/Deanza Falevi
Mainan lato-lato yang dijual di Kawasan Situ Buleud, Kabupaten Purwakarta, Sabtu (7/8/2023) malam. Agnia, bocah 5 tahun asal Kampung Tenjolaya RT 04 RW 05 Desa Cisaat, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat menjadi korban permainan lato-lato yang sedang viral di Indonesia. 

"Termasuk bagaimana orang tua membimbing, mendampingi terhadap anak-anaknya," ucapnya.

Bocah Kena Pecahan Lato-lato di Kalbar

Seorang bocah di Kalimantan Barat harus menjalani operasi gara-gara permainan yang sedang populer, lato-lato.

Bocah 8 tahun itu terpaksa operasi mata setelah lato-lato yang sedang dimainkannya pecah.

Pecahan lato-lato itu mengenai bola mata sang bocah.

Kejadian ini menimpa seorang anak laki-laki yang berusia 8 tahun, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat.

Ayah korban AJ menceritakan saat kejadian tersebut terjadi pada (27/12/2023).

“Waktu itu AN lagi main lato-lato di rumah temannya, terus setelah pulang saya lihat matanya sudah merah,” katanya kepada Tribun, Senin(9/1/2023).

“Terus saya tanya kenapa?, awalnya tidak mau cerita, tapi saya pujuk akhirnya dia cerita, jadi pada saat main, lato-latonya pecah terus serpihannya tertancap di matanya,” katanya.

Setelah mengetahui hal tersebut, ia dan beserta keluarganya segera membawa anaknya ke rumah sakit.

“Awal kejadian itu kita bawa dulu ke Kimia Farma kemudian mendapatkan rujukan dan kita rujuk ke RSUD Soedarso, setelah dirawat ternyata harus di operasi dan berjalan lancar,” katanya.

Untuk kondisi AN saat ini tampak sudah membaik dan mata yang dioperasi masih dapat melihat hanya sedikit kabur atau buram saja.

“Sekarang sih sudah mulai membaik, kita juga dikasi obat tetes dimana harus rutin untuk diberikan, cuma pandangan masih kabur dan matanya merah,” jelasnya.

Diimbau Tak Bawa Lato-lato ke Sekolah Agar Siswa Konsentrasi Belajar

Sempat beredar di media sosial kejadian tersebut bukan terjadi di lingkungan sekolah, melainkan terjadi di rumahnya dan pada waktu libur sekolah.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved