Disdik Kota Bandung Edarkan Surat Imbauan Untuk Tak Mainkan Lato-lato Saat KBM di SD dan SMP

Disdik Kota Bandung membuat surat edaran ke satuan pendidikan baik SD maupun SMP dengan mengimbau kepada anak didiknya agar tak memainkan lato-lato

Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Darajat Arianto
Tribun Jabar/Nappisah
Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bandung, Tantan Syurya Santana menyampaikan bahwa pihaknya telah membuat surat edaran ke satuan pendidikan baik SD maupun SMP dengan mengimbau kepada anak didiknya agar tak memainkan lato-lato saat kegiatan belajar mengajar. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Semua pelajar baik sekolah dasar maupun menengah pertama dan menengah atas sudah mulai masuk untuk melakukan pembelajaran semester genap per Senin (9/1/2023).

Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bandung, Tantan Syurya Santana menyampaikan bahwa pihaknya telah membuat surat edaran ke satuan pendidikan baik SD maupun SMP dengan mengimbau kepada anak didiknya agar tak memainkan lato-lato saat kegiatan belajar mengajar (KBM).

"Ya mulai kemarin sudah kami sampaikan edaran imbauannya agar siswa-siswi tak memainkan lato-lato saat KBM dan tak mengganggunya," katanya saat ditemui di Balaikota, Selasa (10/1/2023).

Fenomena permainan tradisional lato-lato memang tengah booming hingga digandrungi banyak anak.

Tantan pun mengakui bahwa permainan lato-lato ini memiliki manfaat pula, semisal melatih motorik, olahraga tangan, sampai adanya kebersamaan yang terjalin.

Baca juga: Bocah Perempuan di Sukabumi Harus Dioperasi Bibir Akibat Terkena Lato-lato yang Dimainkan Temannya

Namun, jika sampai permainan lato-lato itu mengganggu pada kegiatan belajar hal itu pun perlu dilakukan pembatasan.

Sama halnya dengan penggunaan gawai yang memang sudah luar biasa sebelum hadirnya lato-lato.

"Kami tegaskan lagi. Kami bukan melarang, melainkan mengimbau agar permainan lato-lato ini tak mengganggu dalam KBM lantaran kan suara lato-lato jika dimainkan bisa membuat kebisingan," katanya.

Dia pun mempersilakan bila waktu istirahat para siswa hendak memainkan lato-lato tersebut, dengan catatan ketika sudah kembali masuk, lato-lato tersebut disimpan kembali di dalam tasnya.

Baca juga: Lato-lato Makan Korban, Bocah 8 Tahun Harus Operasi Mata setelah Lato-lato yang Dimainkannya Pecah

"Sebenarnya bukan hanya lato-lato tapi mainan apapun baik konvensional maupun modern diimbau untuk tak dimainkan saat KBM," ujarnya.(*)

Silakan baca berita Tribunjabar terbaru lainnya di GoogleNews

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved