Kasus Keracunan Ciki Ngebul, Dinkes Kota Bandung Tingkatkan Pengawasan, Waspada Gejala Keracunan Ini

Berdasarkan informasi dari berbagai sumber, berikut ini beberapa gejala keracunan ciki ngebul

Kolase Tribunnews.com: Istimewa/ TribunJatim.com dan Tangkap layar YouTube TribunPadang
Ilustrasi es ciki kebul ice smoke (kanan). Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat mencatat total 28 anak mengalami gejala keracunan makanan es ciki kebul nitrogen. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Dinas Kesehatan Kota Bandung memastikan belum ada atau belum menemukan kasus ciki ngebul alias berasap nitrogen di wilayah Bandung.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Anhar Hadian mengaku pengawasan teruslah dilakukan dan ditingkatkan pascamuncul dan ramainya kasus anak keracunan akibat ciki ngebut tersebut.

"Kami sejauh ini belum terima laporan ada anak yang sakit karena makan ciki ngebul seperti yang ramai sekarang," katanya, Minggu (8/1/2023).

Baca juga: Kesehatan 28 Anak di Tasik & Bekasi Diperiksa Seusai Makan Cikbul alias Ciki Ngebul, 2 Dibawa ke RS

Sebelumnya pun Kementerian Kesehatan telah mengimbau kepada seluruh Dinkes baik provinsi maupun kabupaten/kota dan rumah sakit agar segera laporkan bila mana ditemukan kasus keracunan ciki ngebul.

Apalagi, Polda Jabar mencatat telah ada sebanyak 28 anak yang alami keracunan akibat jajanan tersebut.

Berdasarkan informasi dari berbagai sumber, berikut ini beberapa gejala keracunan ciki ngebul, di antaranya:
1. Mual-mual
2. Muntah
3. Perut Sebah atau Begah
4. Perut tiba-tiba merasa sakit
5. Perut membesar

Bila para orangtua mendapati gejala keracunan ciki ngebul ini maka sebaiknya segera membawa ke puskesmas atau fasilitas kesehatan terdekat.(*)

Baca juga: Sudah Dilarang, Amir Tetap Jualan di Jalan Cihideung Meski Hanya di Lantai Toko, Demi Dapur Ngebul

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved