Harga Daging Ayam di Tingkat Eceran di Ciamis Turun Jadi Rp 38 Ribu, Tapi Masih di Atas Normal

Harga daging ayam potong (ayam BR) di Pasar Manis Ciamis  turun dari Rp 40 ribu kilogram menjadi Rp 38 ribu kilogram dalam tiga hari ini.

Penulis: Andri M Dani | Editor: Giri
Tribun Jabar/Andri M Dani
Harga daging ayam potong (ayam BR) di Pasar Manis Ciamis  turun dari Rp 40 ribu kilogram menjadi Rp 38 ribu kilogram dalam tiga hari ini. 

TRIBUNJABAR.ID,CIAMIS – Harga daging ayam potong (ayam BR) di Pasar Manis Ciamis  turun dari Rp 40 ribu kilogram menjadi Rp 38 ribu kilogram dalam tiga hari ini.

Penurunan harga daging ayam potong ini terutama karena stok banyak sementara permintaan terbatas.

Nanu, seorang pedagang daging ayam di Blok A Pasar Manis Ciamis mengatakan, harga ayam juga sudah turun sejak di bandar.

Sekretaris Perkumpulan Peternak Ayam Priangan (P2AP), Kuswara, menyebutkan, harga daging ayam  tingkat eceran Rp 38 ribu jauh di atas  normal.

Mengingat harga ayam ras pedaging jenis broiler (BR) di tingkat peternak dalam tiga hari ini hanya berkisar Rp 15.000-Rp 16.000/kg hidup (livebird) turun dari Rp 15.500-Rp 16.500/kg.

Dengan harga ayam BR hidup di kandang Rp 15.000-Rp 16.000/kg, menurut Kuswara, yang juga pengelola peternakan Tanjung Mulya Group tersebut harga normal daging ayam potong BR di pasar eceran daerah produsen (Ciamis, Tasikmalaya, Banjar) adalah sekitar Rp 26.000-Rp 28.000/kg.

“Atau paling mahalnya sekitar Rp 30.000/kg,” ujar Kuswara Suwarman kepada Tribun Jabar, Minggu (8/1/2023).

Baca juga: Harga Ayam Broiler di Pangandaran Naik Jadi Rp 33 Ribu per Kilogram, Pedagang Ditinggal Pembeli

Dengan tingkat harga daging ayam potong Rp 30.000/kg tersebut semua pihak sudah menikmati untung mulai dari bandar, tukang sembelih hingga penjual daging ayam di pasar eceran.

“Tapi peternak malah merugi, mengingat harga ayam saat ini  di tingkat peternak hanya Rp 15.000-Rp 16.000/kg hidup.

Sementara BEP ( biaya pokok produksi) BR di kisaran Rp 19.000/kg. Pedagang untung, sementara peternak malah sedang merugi,” katanya.

Dalam tiga minggu terakhir, harga ayam BR di tingkat peternak terus merosot.

Sepuluh hari menjelang tutup tahun 2022, tepatnya Selasa (20/12) realisasi harga ayam BR di kandang peternak di Ciamis, Banjar, Tasikmalaya masih dikisaran Rp 20.000-Rp 20,500/kg hidup.

Namun tiga hari kemudian, Jumat (23/12) turun jadi Rp 19.500-Rp 20.000/kg.

Baca juga: Peternak di Ciamis Terancam Gulung Tikar, Harga Ayam Jauh di Bawah Biaya Pokok Produksi

Seminggu kemudian, atau tiga hari menjelang pergantian tahun, Kamis (29/12) harga ayam BR anjlok ke angka Rp 17.000-Rp 18.000/kg, sedikit di bawah BEP.

Memasuki tahun baru 2023, harga ayam BR di tingkat peternak semakin anjlok. Selasa (3/1) harga ayam BR hidup di kandang Rp 16.000-Rp 17.000/kg hidup, kemudian Kamis (5/1) turun lagi jadi Rp 15.500-Rp 16.500/kg, semakin jauh dari BEP.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved