Harga Ayam Broiler di Pangandaran Naik Jadi Rp 33 Ribu per Kilogram, Pedagang Ditinggal Pembeli
Harga sejumlah kebutuhan pokok di Pangandaran melonjak naik menjelang momen Natal dan tahun baru.
lihat foto
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna
TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Harga sejumlah kebutuhan pokok di Pangandaran melonjak naik menjelang momen Natal dan tahun baru.
Naiknya harga itu terpantau di Pasar Tradisional Kalipucang, Kabupaten Pangandaran.
Di Pasar Tradisional Kalipucang, harga daging ayam broiler yang sebelumnya Rp 30 ribu menjadi Rp 33 ribu per kilogram.
Harga telur ayam broiler yang sebelumnya Rp 30 ribu naik menjadi Rp 32 ribu per kilogram. Harga bawang merah dari Rp 31 ribu naik menjadi Rp 33 ribu per kilogram.
Kemudian, harga bawang putih dari Rp 20 ribu naik menjadi Rp 23 ribu per kilogram.
Sedangkan harga cabai hijau dari Rp 18 ribu naik menjadi Rp 20 ribu per kilogram.
Satu pedagang daging ayam broiler, Ihat Solihat (52), menduga harga naik karena menjelang akhir tahun.
Baca juga: Harga Telur dan Daging Ayam Masih Tinggi, Pemkot Monitor Pasar Kosambi Kota Bandung
"Harga naik mungkin gara-gara mau Natal dan tahun baru. Kalau saya mah tergantung pemasok," ujar Ihat kepada Tribunjabar.id di sela sela aktivitas jualannya di Pasar Tradisional Kalipucang, Kamis (15/12/2022) pagi.
Namun, menurutnya, dampak dari kenaikan harga tersebut banyak konsumen yang tidak membeli daging ayam broiler di tempatnya.
"Ya, ngeluh lah. Pedagang lainnnya juga. Biasanya banyak pembeli sekarang malah berkurang," ucapnya.
Baca juga: Menjelang Libur Akhir Tahun, Harga Telur Ayam di Pasar Manis Ciamis Malah Turun
Kata dia, kemungkinan banyak konsumen yang mencoba mencari kebutuhan pokoknya langsung ke para bakul.
"Sekarang harga daging ayam broiler Rp 33 ribu, dan nanti pasti akan naik lagi di harga Rp 35 ribu. Saya tahu karena sudah ada informasi, nanti mah harganya Rp 35 ribu," kata Ihat. (*)
