Warga yang Rumahnya Rusak Berat Terdampak Gempa Cianjur Segera Dapat Bantuan Uang Sewa, Ini Besarnya

Laporan Kontributor Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Sebanyak 4.468 rumah rusak berat terdampak gempa bumi di Kabupaten Cianjur segera mendapat bantuan uang sewa hunian masing-masing sebesar Rp 500 ribu.

Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara (Jubir) Tim Penanganan Bencana Kabupaten Cianjur Budhi Rahayu Toyib saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (6/1/2023).

"BNPB telah mengucurkan dana sekitar Rp 2,234 miliar untuk uang sewa hunian bagi warga yang rumahnya rusak akibat terdampak gempa bumi," katanya.

Uang senilai Rp 2,234 miliar tersebut, lanjut dia, disalurkan melalui Badan Penangulangan Becana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur dan akan langsung disalurkan kepada warga.

Baca juga: Tak Mau Direlokasi, Warga Desa Benjot Cianjur Pasang Banner Penolakan, Tunggu Informasi Jelas

"Teknis penyaluranya saya kurang tahu, dan boleh langsung ditanyakan kepada Badan Rehabilitasi dan Rekontruksi BPBD," katanya.

Budhi mengatakan, berdasarkan Surat Keputusan (SK) Bupati Cianjur pada tahap pertama ada sebanyak 1.969 rumah rusak berat.

Adapun berdasarkan SK tahap kedua tercatat mencapai 2.499 rumah rusak berat.

"Jadi warga yang rumahnya rusak berat dipastikan akan mendapatkan uang ganti sewa hunian meski mereka saat ini tinggal di tenda darurat," katanya.

Selain itu, kata dia, berdasarkan arahan dari BNPB untuk program bantuan uang senilai Rp 1 juta per KK hingga saat ini masih dilakukan pendataan.

"Sekarang kami akan mengutamakan terlebih dulu bantuan uang sewa hunia Rp 500 ribu."

"Untuk bantuan uang Rp 1 juta terus dilakukan penyingkronan, agar tidak tumpang tindih," jelasnya. (*)