Ridwan Kamil Skakmat Warganet yang Kritik Biaya Pembangunan Masjid Al Jabbar, Beber Soal Kesepakatan

Di tengah pujian karena pembangunan Masjid Raya Al Jabbar, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil tak luput mendapat kritikan warganet, kini skakmat

Editor: Hilda Rubiah
Instagram @ridwankamil
Kolase potret Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Masjid Agung Al Jabbar hasil desainnya yang masih dalam proses pembangunan - Ilustrasi Ridwan Kamil skakmat kritikan warganet soal biaya pembangunan Masjid Al Jabbar 

Dilansir TribunWow.com, proyek yang menghabiskan dana hingga Rp 1 triliun tersebut dinilai berhasil dibangun sesuai desain, bahkan melebihi ekspektasi awal.

Ridwan Kamil pun menjelaskan awal mula gagasan pembangunan masjid yang ternyata telah dicetuskan sejak tahun 2016.

Hal ini diungkapkan Ridwan Kamil ketika ditemui saat meninjau Masjid Al Jabbar, Senin (26/12/2022).

Dia mengaku kagum dengan hasil pekerjaan proyek tersebut dan menyebutnya sebagai proyek tersulit yang pernah ditangani.

"Makanya pas jadi, melebihi imajinasi saya terus terang. Daripada sketsa lebih keren jadinya, saya juga suka merinding masuk sini karena melihat kemegahan seperti ini. Jadi ini terkompleks, tersulit, terbesar yang Allah takdirkan di saat saya masih hidup dan menjadi pemimpin," tutur Ridwan Kamil dikutip Kompas.com.

Ide pembangunan masjid tersebut bermula dari tahun 2016, saat Ridwan Kamil masih menjabat Wali Kota Bandung.

Ia kemudian mengusulkan pada Gubernur Ahmad Heryawan (Aher) untuk membangun sendiri masjid raya di Jawa Barat.

"Saya kasih tahu sejarahnya, idenya saya mengusulkan ke Pak Aher saat jadi wali kota Bandung tahun 2016."

"Saya menghadap ke Pak Aher, saya bilang Pak Aher kalau bisa mah Jabar punya masjid raya sendiri, kan nebeng ke masjid Agung Bandung."

"Makanya Masjid Agung Bandung diubah namanya jadi Masjid Raya Bandung Provinsi Jawa Barat," terang Ridwan Kamil.

"Padahal urutannya itu, masjid negara milik negara Istiqlal, kalau provinsi masjid raya, kalau kota kabupaten masjid agung, kalau kecamatan Masjid Besar, kalau desa masjid Jami."

"Jadi Masjid Agung Bandung akan saya kembalikan ke makomnya, nanti dihapus dijuduli Masjid Agung Bandung. Itu kalimat saya ke Pak Aher tahun 2016," imbuhnya.

Ridwan Kamil yang sebelumnya berprofesi sebagai arsitek turut mengungkapkan komitmen untuk menangani sendiri desain masjid tersebut.

"Saya bilang Pak bikin saja sendiri, nanti saya hibahkan desain. Lokasi di mana Pak Ridwan, di Gedebage karena ada kereta cepat, GBLA jadi barang-barang besar ngumpul di satu lokasi," kata Ridwan Kamil.

Setelah mendapat persetujuan, peletakan batu pertama Masjid Al Jabbar dilakukan Ahmad Heryawan pada tahun 2017.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved