Pura-pura Membeli, Seorang Pemuda Bawa Kabur Ponsel dari Sebuah Toko di Sukabumi Saat Penjaga Lengah

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Dian Herdiansyah

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Aksi pencurian telepon genggam milik toko Nazmi cellular terjadi di Kampung Cigadog RT 02/03 Desa Langensari, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi terekam CCTV.

Peristiwa pencurian tersebut terjadi Selasa (3/1/2023) malam sekitar pukul 18.36 WIB.

Dalam video yang terekam pemilik toko, terlihat seorang laki-laki masih muda dengan ciri-ciri berperawakan sedang dengan menggunakan jaket warna cokelat dengan membawa tas ransel hitam.

Terdapat rekaman yang berdurasi satu menit tampak pelaku dengan penjaga toko sedang tawar menawar sebuah ponsel merek Oppo.

Baca juga: Pelaku Curanmor di Pantura Subang Sering Curi Motor yang Diparkir Sembarangan, Kini Dibekuk Polisi

Penjaga toko Defa (20), mengatakan, kejadiannya bermula saat pelaku datang ke tokonya menanyakan sebuah handphone alias ponsel yang berada di etalase.

Kemudian saat ponsel diperlihatkan dan ditaruh di atas etalase.

Tiba-tiba pelaku menunjuk ke arah headset dengan maksud mengalihkan perhatiannya.

Saat penjaga toko lengah itu pelaku membawa kabur satu unit ponsel yang merupakan barang incarannya.

"Saat itu datang satu pengunjung laki-laki yang mau beli ponsel. Coba liat yang itu kata si pelaku, saya ambil ponsel yang ditunjuk pelaku dan saya taruh di atas etalase. Terus si pelaku nanyain juga headset dan berapa headset berapa harganganya. Sesaat mau saya ambil eh, pelaku lari kabur sambil bawa ponsel Oppo," ujar Defa, Rabu (4/1/2023).

Kemudian, Dafa pun secara reflek berteriak dan pemilik toko yang sedang duduk di kursi depan melihat kejadian pelaku kabur reflek berdiri serta berusaha menghalau pelaku.

Namun pelaku tidak berhasil ditangkap.

Baca juga: Alasan Pria Asal Cirebon Curi Harta Mertua, Perhiasan Curian Digadaikan untuk Kebutuhan Sehari-hari

"Saya teriak hey, sambil coba kejar, dia lari nyeberang jalan masuk ke salah satu gudang saya uber namun tidak terkejar," ucap Defa.

Akibat kejadian tersebut, pemilik toko mengalami kerugian sekitar Rp 3 juta. (*)

Silakan baca berita Tribunjabar.id terbaru lainnya di GoogleNews