Upaya Pengendalian ISPA dan Komplikasi Pengobatan Penyakit Ispa Pada Anak di Cipadung Kidul

TRIBUNJABAR.ID,- RW 09 Kelurahan Cipadung kidul adalah salah satu wilayah dengan angka kejadian ISPA cukup tinggi berdasarkan data yang di dapat dari Puskesmas Panyileukan Kota Bandung (Puskesmas Panyileukan).

Sebagai akibat dari kurangnya pengetahuan tentang penanganan Gejala ISPA dan kurangnya pengetahuan masyarakat tentang dampak pemberian obat yang salah maka penanganan ISPA pada umumnya sering dilakukan secara tidak tepat seperti penggunaan obat-obatan dan antibiotic segera setelah muncul Gejala ISPA tanpa memikirkan komplikasi dari pemberian obat-obatan, padahal pemberian obat-obatan terutama aintibiotik pada penyakit ISPA belum tentu tepat karena Sebagian besar penyakit ISPA disebabkan oleh Virus, mengingat kurangnya wawasan masyarakat tentang penanganan ISPA.

Oleh karena itu kami berinisiatif untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat dalam Upaya Pengendalian ISPA Dan Komplikasi Pengobatan Penyakit ISPA Pada Anak yang dilakukan pada bualan november sampai dengan bulan desember 2022.

Program pengabdian kepada masyarakat ini telah dilaksanakan di RW 09 kelurahan Cipadung kidul Kota Bandung berupa penyuluhan terkait Penyakit ISPA, cara tepat menggunakan obat dan tanaman herbal Indonesia khususnya TOGA (Tanaman Obat Keluarga) untuk mengatasi Gejala ISPA dan Penyuluhan terkait asuhan keperawatan dalam menangani gejala ISPA termasuk sudut pandang psikososial.

Kegiatan pengmas ini dilaksanakan oleh kelompok 25 Pengmas UBK yang terdiri dari Dede Nur Aziz Muslim, Khaerul Imam, M.Ns, A.Pt. Widhya Aligita, M.Si. Dr. Apt. Siti Saidah Muthmainah, M.Si. dan Ni Made Gita Gumangsari S.Tr.Keb., M.Keb. Metode yang digunakan pada kegiatan ini dimulai dengan survey pendahuluan, pretest, pemaparan materi oleh dua orang dosen, demonstrasi tentang langkah cara mengatasi Gejala ISPA ( demam ), posttest dan melakukan evaluasi akhir. Materi pertama disampaikan mengenai Gejala ISPA, Cara mengatasi demam dan menggunakan obat secara tepat. Kemudian materi kedua terkait Cara mengatasi demam dari sundut pandang keperawatan (Internvensi Keperawatan untuk menurunkan demam). Kerjasama yang dilakukan tim dosen dengan mitra diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan wawasan bagai mana mengatasi Gejala ispa yang baik sehingga diharapkan tidak terjadi masalah pada anak akibat dari komplikasi penggunaan obat yang tidak tepat.

Data hasil pengukuran tingkat pengetahuan para kader PKK Posyandu dan Ibu yang mempunyai balita dilihat dengan membandingkan nilai pre dan posttest. Hasil tersebut diketahui bahwa telah terjadi peningkatan pengetahuan sebesar 89.5 persen. Sedangkan hasil evaluasi kegiatan, menyatakan bahwa para peserta sangat antusias dan merasakan manfaat dari kegiatan ini sehingga berharap dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Pada akhir kegiatan pengabdian masyarakat ini kami mengadakan kuis untuk mengevaluasi hasil pemaparan materi di samping dengan memberikan kuesioner dan melakukan demonstrasi cara menurunkan demam dengan menggunakan tepid sponge.

Terima kasih kepada Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) UBK yang telah memberikan dana untuk pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat pada tahun 2022.