Gempa Bumi di Cianjur
3 Kampung di Dua Kecamatan di Cianjur Ini Dipastikan Akan Direlokasi, Jumlahnya Masih Didata
Ketiga kampung yang dipastikan direlokasi tersebut karena tepat berada di atas patahan aktif, rumah yang berada di titik rawan longsor.
Penulis: Fauzi Noviandi | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Kontributor Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi.
TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Pemerintah Kabupaten Cianjur pastikan akan merelokasi tiga kampung yang berada di dua kecamatan karena berada diatas patahan aktif Cugenang.
Juru Bicara Tim Penanganan Bencana Pemkab Cianjur, Budi Rahayu Toyib mengatakan, saat ini sudah ada beberapa wilayah yang sudah dipastikan untuk direlokasi pemerintah.
"Wilayah tersebut diantaranya yaitu, Kampung Rawacina di Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur, dan Kampung Cisarua, Desa Sarampad, Kampung Cugenang, Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang," katanya pada wartawan, Selasa (3/1/2023).
Ketiga kampung yang dipastikan direlokasi tersebut, lanjut dia, karena tepat berada di atas patahan aktif, rumah yang berada di titik rawan longsor.
"Namun untuk rumah yang harus direlokasi, hingga saat ini jumlahnya belum ada, dan hingga kini kita masih terus melakukan pendataan," katanya.
Selain itu, Budhi menjelaskan, pihaknya hingga saat ini masih menunggu hasil dari keputusan akhir dari pemerintah pusat. Sehingga pihaknya belum melakukan sosialisi.
"Kita engga mau data dari pusat belum ada, tapi kita sudah melakukan sosialisasi. Jadi biar pastikan dulu jumlahnya yang hingga saat ini masih dilakukan oleh BMKG, dan Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN)," katanya.
Baca juga: Kasus Dugaan Penyelewengan Dana Bantuan Gempa Cianjur, Bupati Herman Suherman Siap Diperiksa KPK
Budhi menambahkan, masayrakat yang tinggal di tiga kampung tersebut akan direlokasi ke tempat yang sudah disediakan pemerintah, yaitu di Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, dan Kecamatan Mande.
"Saat pembangunan rumah relokasi masih terus dilakukan. Dan untuk tempat relokasi di Desa Sirnagalih semoga saja bisa selesai sebelum lebaran 2023," katanya.
Baca juga: Donasi Gempa Cianjur Sudah Dibelanjakan Rp 18,901 Miliar, Rp 25 Juta di Antaranya untuk Beli Jemuran
Bupati Cianjur Sebut Sri Mulyani sebagai Alasan Bantuan Dana buat Penyintas Gempa Terhambat |
![]() |
---|
Tak Jauh dari Rumah Bupati Cianjur 53 KK Penyintas Gempa Bumi Masih Tinggal di Tenda |
![]() |
---|
Warga Cianjur Panik, Getaran Gempa Terasa Saat Beraktivitas di Dalam Rumah, Langsung Berlari Keluar |
![]() |
---|
Perbaikan Jembatan dan Sarana Pendidikan yang Terdampak Gempa di Cianjur Selesai 100 Persen |
![]() |
---|
Bupati Cianjur Sebut Pembangunan Rumah Tahan Gempa yang Mangkrak Akibat Aplikator Memanipulasi Data |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.