Pemberian Informasi Upaya Mengurangi Kecemasan Terhadap Kejadian Penyakit Ginjal Akut Pada Anak
Pelaksanaan pengabdian masyarakat di RW 13 Cipadung kidul, Panyileukan, Kotamadya Bandung pada tanggal 19 November 2022.
TRIBUNJABAR.ID,- Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh Tim Dosen Kelompok 15 Universitas Bhakti Kencana mengambil judul “Pemberian Informasi dalam Upaya Mengurangi Kecemasan Terhadap Kejadian Gagal Ginjal Akut Pada Anak” yang diketuai Raden Siti Jundiah, M.Kep. dengan anggota Dr. apt. Fauzan Zein M., M.Si., Agustina Suryanah., SST., M.MKes, Yusni Ainurrahmah. S.Kep.,Ners.,M.Si., Pujiati Setyaningsih. S.SiT.,M.Kes mempunyai tujuan untuk mengurangi kecemasan orang tua khususnya para ibu yang mempunyai balita di wilayah RW 13 Cibiru Hilir, Cileunyi, Kabupaten Bandung dan RW 15 Cipadung Kidul, Panyileukan, Kotamadya Bandung.
Pengabdian masyarakat ini dilatarbelakangi oleh kejadian penyakit ginjal akut yang dialami oleh 269 anak, dan 157 diantaranya meninggal. Kasus ini diduga terjadi karena kemungkinan pasien yang menderita penyakit ginjal akut yang terpapar senyawa kimia berbahaya dari obat yang diminum, seperti yang disampaikan WHO pada tanggal 5 Oktober 2022 bahwa penyebab kasus ini adalah pelarut sirop yang mengandung etilen glikol (EG) dan Dietilen glikol (DEG). Harapannya kepastian penyebab penyakit gagal ginjal akut ini segera ditemukan, apakah dari sirop atau karena pola konsumsi yang lain sehingga orangtua yang mempunyai balita bisa lebih tenang. Informasi ini menjadi stimulus munculnya kecemasan pada ibu-ibu yang mempunyai balita, kelompok yang sering mengalami gejala demam dan salah satu tindakan yang diberikan dengan pemberian sirup paracetamol. Kecemasan yang terjadi dapat menyebabkan ibu tidak fokus dalam mengambil keputusan terutama dalam memberikan rasa aman dan nyaman kepada anak yang mengalami demam.
Kegiatan ini dimulai dengan studi pendahuluan untuk mengidentifikasi permasalahan yang terjadi di masyarakat yang membutuhkan solusi segera serta menentukan mitra atau sasaran dari kegiatan pemberian informasi. Pada kegiatan ini Mitra kegiatan adalah Pemerintah Desa dengan Sasaran kegiatan adalah ibu-ibu yang mempunyai balita dan kader yang diharapkan dapat menyampaikan informasi kepada orang tua anak balita lain agar dapat membantu mengurangi kecemasan para orang tua berkaitan dengan penyakit ginjal akut yang dikaitkan dengan pemberian sirup penurun panas.
Langkah selanjutnya menentukan waktu pelaksanaan kegiatan penyuluhan yang disepakati bersama antara Pemerintah Desa, Kader Kesehatan serta tim dosen dari Universitas Bhakti Kencana. Kegiatan penyuluhan dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 19 November 2022 dan hari Sabtu tanggal 27 November 2022.
Kegiatan ini diakhiri evaluasi dengan pemberian kuesioner untuk mengetahui sejauh mana perubahan pengetahuan tentang penyakit ginjal akut dan pemberian sirup yang mengandung EG dan DEG, untuk mengukur sejauh mana penyampaian informasi bisa menurunkan tingkat kecemasan yang terjadi pada ibu-ibu yang mempunyai balita. Kemudian selanjutnya tim memberikan pelatihan Emotional Freedom Technique (EFT) untuk menurunkan kecemasan yang bisa dilakukan secara mandiri. Ibu-ibu dan peserta lainnya sangat aktif dan antusias mengikuti prosesnya dan banyak diantaranya yang menjadi relawan saat diadakan demonstrasi EFT.
Terima kasih kepada Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) UBK yang telah memberikan dana untuk pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat pada tahun 2022.
https://www.instagram.com/p/ClDcox3LZFq/?igshid=MDJmNzVkMjY=
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/PKM-UBK-KEL-15-A.jpg)