Ini Tampang Pria Pelaku Rampas Nyawa dan Bakar Mayat Wanita dalam Mobil di Subang, Sudah Dilumpuhkan

TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Pelaku kasus pembunuhan perempuan yang jenazahnya ditemukan dalam mobil Ayla merah di Subang sudah ditangkap.

Diduga kuat, pria tersebut adalah orang dekat korban. Bahkan diduga juga adalah suami korban.

Saat diperlihatkan kepada wartawan, pria pelaku pembunuhan mayat prempuan dalam mobil Ayla tersebut terlihat diborgol.

Kaki kanannya diperban akibat luka tembakan. Belum ada keterangan mengapa pelaku harus dilumpuhkan.

Informasi yang diperoleh Tribunjabar.id, pria yang menghabisi nyawa perempuan dan membakar jasadnya di dalam mobil itu, ditangkap tiga jam setelah Satreskrim Polres Subang melakukan olah TKP.

Baca juga: Bikin Merinding! Kondisi di Dalam Mobil Tempat Penemuan Mayat Perempuan yang Dibakar di Subang

Saat ini pelaku kasus Subang jilid dua ini sudah mendekam di sel tahanan Mapolres Subang.

Pelaku diketahui merupakan warga Cirebon, sedangkan korban diketahui merupakan warga Brebes.

Adapun untuk motif pembunuhan yang dilakukan oleh pelaku masih belum diketahui dan pelaku juga belum diketahui apa hubungan dengan korban.

Diduga kuat pelaku adalah orang dekat korban atau suami Korban.

Hingga berita ini di tulis, masih belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian Polres Subang.

Rencananya pengungkapan kasus penemuan mayat perempuan yang dibakar didalam mobil Ayla Merah tersebut, akan di ekspose oleh jajaran Polres Subang, pada hari ini Jumat(9/12/2022) sekitar pukul 16.30 WIB.

Kasus Subang sebelumnya adalah kasus pembunuhan ibu dan anak, Tuti dan Amalia yang jenazahnya juga ditemukan di dalam mobil.

Hanya, kasus ini terlihat sangat rumit. Penyelidikan sudah berlangsung lebih dari setahun. 

Namun pelakunya belum juga ditemukan. Polisi mengaku kesulitan menemukan dua alat bukti yang kuat sebagai petunjuk pengungkapan pelaku pembunuhan tersebut.

Baca juga: Ini Pelat Nomor Mobil yang di Dalamnya Ditemukan Mayat Terbungkus Kain di Jalur Pantura Subang

Tubuh Terbakar

Peristiwa penemuan mayat terbakar didalam mobil Ayla sangat menarik perhatian warga.

Berdasarkan keterangan saksi mata, mobil pertama kali ditemukan warga terlihat ada asap mengepul didalam mobil Alya berwarna merah tersebut.

Sekretaris Desa Mundusari Kecamatan Pusakanagara, Samsul Ma'arif yang pertama kali menerima laporan adanya mobil terparkir mengeluarkan asap didekat SPBU Mundusari, Mengungkapkan bahwa dirinya langsung menuju TKP guna memastikan kebenaran laporan warga tersebut.

“Saya ditelpon Kepala Dusun Rincik yang katanya ada penemuan mobil yang mengeluarkan asap dilokasi tersebut, kemudian Saya dari Kantor Desa menuju lokasi untuk memastikan kebenarannya,” kata Sekretaris Desa Mundusari, Samsul Ma’arif.

Menurut Samsul, saat dirinya tiba di TKP tersebut, mobil masih mengeluarkan asap dan Ia pun segera membuka paksa pintu mobil.

Namun akhirnya pintu mobil tidak berhasil terbuka.

“Saya coba buka pintu, barangkali ada orang terjebak didalamnya, ternyata pintunya terkunci semua, dan saya terus berupaya dengan membuka talang air dan kaca mobil dalam keadaan terbuka sedikit, dan setelah saya lihat ternyata seperti ada orang,” terang Samsul.

Selain itu, Samsul juga menjelaskan bahwa didalam mobil di Jok belakang sopir ada sesosok mayat perempuan dalam keadaan terbakar kondisi di duga mayat di dalam mobil tersebut dengan keadaan terbakar.

“Seperti yang dibungkus kain selimut yang dibakar,” ungkapnya.

Senada dengan Samsul, Farrel mengungkapkan bahwa di dalam mobil tersebut diduga mayat manusia.

“Saya dikasih tahu Pak Sekdes bahwa ada mobil terbakar, lalu kita lihat, pas dilihat ternyata ada sosok manusia yang terbakar dengan ciri-ciri rambut panjang berwarna merah,” ungkapnya.

Polisi yang datang ke TKP langsung melakukan olah TKP penemuan mayat perempuan terbakar dalam mobil tersebut. Usai olah TKP, mayat perempuan tersebut langsung di bawa ke RS Bhayangkara Polri Indramayu.

Hingga saat ini, pihak Kepolisian Polres Subang dan Polsek Pusakanagara masih menyelidiki penemuan mayat didalam mobil Ayla bernopol E 1397 RI dengan memeriksa sejumlah saksi dan temuan-temuan yang ada didalam kendaraan.(*)