Gempa Bumi di Cianjur
Nagrak-Cugenang Macet, Bantuan Jadi Terlambat Datang, Lokasi Bencana Gempa Cianjur Jadi Tontonan
Motor ke kiri, motor ke kiri! teriak warga yang memandu kendaraan sambil melambaikan tangannya agar kendaraan roda dua mengambil jalur ke kiri banyak
Penulis: Ferri Amiril Mukminin | Editor: Januar Pribadi Hamel
Fakta ditemukan banyak posko tenda darurat yang kesulitan air, padahal di kawasan kota banyak tangki bantuan air bersih.
"Masih tertahan di bawah karena tidak bisa naik ke atas terhambat macet dan penumpukkan kendaraan," katanya.
Sebuah alat berat terlihat mulai menyisir dan membersihkan reruntuhan bangunan yang masuk ke jalan Nagrak-Cugenang, Rabu (23/11/2022) malam.
Sepanjang jalur dari Nagrak menuju Cugenang masih banyak warga yang tinggal di tenda darurat dekat rumah dengan terpal seadanya.
Mereka belum bergerak ke tenda utama besar yang disediakan BNPB.
Tentu hal tersebut juga membuat distribusi logistik belum terfokus dan masih banyak warga terdampak yang tinggal di tenda darurat dekat rumah yang belum tersentuh bangunan.
Untuk yang masih tinggal di tenda darurat sekitar rumah yang rusak, BNPB akan membujuk mereka ke tempat pengungsian utama yang sudah disiapkan.
"Kalau tidak juga kami akan membantu menyiapkan tenda yang lebih baik, logistik agar tertib di gedung BPBD dan di gedung wanita, semua logistik diharapkan melalui posko utama depan utama kemudian logistik disimpan di gudang BPBD dan gedung wanita.
"Setiap pukul 08.00 WIB, para camat sudah mengajukan kebutuhan di masing kecamatan, dari Dishub, TNI, Polri dan semua terlibat menyiapkan armada truk jadi logistik pagi segera didorong kecamatan masing-masing, dan Bhabinkamtibmas segera distribusikan ke tempat masing-masing jadi tidak ada yang mendapatkan logistik berlebihan," kata Suharyanto.(*)
Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.