Gempa Bumi di Cianjur

2 Bayi Lahir di Tenda Pengungsian Gempa Cianjur, Ridwan Kamil Beri Nama Gempita Shalihah Kamil

Nova mengungkapkan, proses kelahiran dua bayi tersebut, berada di pengungsian wilayah Kecamatan Cugenang.

Editor: Ravianto
TRIBUNJABAR.ID/FERRI AMIRIL MUKMININ
Seorang ibu hamil yang hendak melahirkan dibantu para bidan di tenda darurat halaman Puskesmas Cugenang, Cianjur, Rabu (23/11/2022). 

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Tiga bayi lahir selamat setelah gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Senin (21/11/2022) lalu.

Ketiga bayi tersebut lahir pada Rabu (23/11/2022).

Dua di antaranya dilahirkan dalam tenda darurat gempa Cianjur di wilayah Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat.

"Temen-temen di lokasi memberitahukan, bahwa kemungkinan ada dua bayi yang siap lahir di lokasi agar standby untuk kelahiran darurat. "

"Temen-temen bereaksi cepat, (ibu hamil) ditolong dan melahirkan bayi dengan selamat, terutama bayi yang prematur," ucap Nova Dwiyanto, Dokter Kemensos yang bertugas di lokasi, dikutip Tribunnews.com dari Kompas TV, Kamis (24/11/2022).

Nova mengungkapkan, proses kelahiran dua bayi tersebut, berada di pengungsian wilayah Kecamatan Cugenang.

Seorang wanita korban gempa di Cianjur melahirkan di tenda pengungsian, Ridwan Kamil berikan nama cantik untuk sang bayi
Seorang wanita korban gempa di Cianjur melahirkan di tenda pengungsian, Ridwan Kamil berikan nama cantik untuk sang bayi (Instagram @ridwankamil)

"Kalau proses lahirannya di tenda darurat di posko pengungsian Kecamatan Cugenang."

"Kedua ibu, adik bayi juga dalam keadaan sehat," jelasnya.

Sementara itu, seorang bayi yang lahir di posko pengungsian diberi nama Gempita Shalihah Kamil.

Baca juga: Ridwan Kamil Sebut Semua Biaya Ambulans & RS untuk Penanganan Korban Gempa Ditagihkan ke Pemerintah

Nama bayi itu, diberi langsung oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil yang mendatangi lokasi pengungsian.

"Assalamualaikum di tengah kebencaanaan yang melanda di Cianjur, lahir seorang bayi perempuan."

"Ibu Dewi melahirkannya di tenda, saya kasih nama yang baik, sesuai peristiwa dan doa, Gempita Shalikhah Kamil, karena lahi saat gempa didoakan jadi anak shalihah," ungkapnya.

Dikutip dari TribunJabar.id, Puskesmas Cugenang hingga kini sudah menangani tiga persalinan sejak gempa Cianjur.

Pada Rabu (23/11/2022) malam, petugas medis kedatangan pengungsi gempa Cianjur yang hamil bernama Sindi.

Kepala Puskesmas Cugenang, Dr Yudi Dudun, mengatakan Sindi merupakan pasien ibu hamil ketiga yang ditangani olehnya sejak gempa Cianjur.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved