Jalanan Kota Bandung Kian Menyeramkan, Begal yang Beraksi di Jalan Sudirman Ditangkap di Cianjur
Sempat simpang-siur, dua mayat pria yang ditemukan tergeletak di tepi Jalan Sudirman, dipastikan merupakan korban begal.
TRIBUNJABAR.ID,BANDUNG - Sempat simpang-siur, dua mayat pria yang ditemukan tergeletak di tepi Jalan Sudirman, dipastikan merupakan korban begal.
Polisi pun sudah menangkap pelakunya.
Sebelumnya, dua mayat ditemukan di dekat batas Kota Bandung-Cimahi, Rabu (16/11/2022) subuh.
Kematian dua orang itu sempat diduga akibat kecelakaan lalu luntas oleh warga di dekat lokasi penemuan mayat.
Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Aswin Sipayung mengatakan, pelaku yang membuat dua orang itu meninggal sudah diamankan tak lama setelah kejadian.
"Kecepatan dari anggota polsek dan olah TKP melakukan pengejaran pada pelaku, kurang dari lima jam, pelaku ini berhasil ditangkap anggota Polsek Bandung Kulon. Sekarang dalam proses penyelidikan," ujar Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Aswin Sipayung, saat ekspose kasus di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Rabu malam.
Pelaku perampasan nyawa itu adalah inisial GA (19) dan AN (20).
Mereka diamankan anggota Polsek Bandung Kulon di daerah Cianjur.
Atas perbuatannya, pelaku dijerat pasal 365 KUHP dan 351 ayat 3 KUHP tentang pencurian dan kekerasan.
"Ancaman hukumannya maksimal 12 tahun," katanya.
Kronologi
Aswin menceritakan kronologis kejadian.
Saat itu, kedua korban hendak pergi ke daerah Cimahi.
Saat melewati Jalan Sudirman, korban tiba-tiba dipepet oleh pelaku yang berjumlah dua orang.
"Pelaku ini dua-duanya membawa senjata tajam. Pelaku memepet dan menendang motor korban. Karena korban melawan, pelaku kemudian menusukkan pisau," katanya.
Setelah korban terjatuh, pelaku langsung membawa sepeda motor dan dompet korban.
"Tidak lama, korban ditemukan warga dan kemudian dilaporkan oleh masyarakat ke Polsek Bandung Kulon," ucap Aswin.
Korban Muhammad Reza Satria (19) dan Galih Fauzi (22) sudah meninggal dunia di tempat.
Baca juga: Pelaku Begal di Cibeureum Kota Bandung Diringkus Polisi di Cianjur, Korban Dipepet dan Ditendang
Bahkan, kata dia, satu korban sempat terlindas mobil.
"Jadi, menurut saksi di TKP, saat korba ditusuk jatuh ke jalan, kemudian ada kendaraan lewat melindas salah satu korban. Sehingga, korban yang terlindas MM meninggal dunia," katanya.
Dalam video yang beredar di aplikasi percapakan WhatsApp, dua pengendara sepeda motor itu tergeletak di pinggir jalan dalam kondisi tidak bernyawa. Mereka masih mengenakan helm.
Keduanya diduga merupakan korban begal.
"Pembegalan di daerah Ciberem dekat bunderan batas kota, kejadian barusan pukul 03.30 WIB," sebut perekam video tersebut.
Kedua korban merupakan warga Jalan Pasantren, RT 04/15, Kelurahan Cibabat, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi.
Reza baru lulus SMK, sedangkan Galih sudah lama lulus sekolah.
Paman Reza, Mulyadi (45), mengatakan, Reza merupakan anak yang jarang keluar rumah, sehingga dia tak menyangka keponakannya itu bisa meninggal dunia dan jenazahnya ditemukan tergeletak di pinggir jalan.
Baca juga: Edi Jadi Korban Begal di Kopo Bandung saat Pulang Kerja, Sempat Kejar Begal tapi Pelaku Kabur
"Dia itu anaknya baik. Biasanya juga hanya di rumah, jarang ke mana-mana. Kebetulan tadi subuh dia keluar, disamper sama temannya, tapi enggak tahu mau ke mana," ujar Mulyadi di rumah duka, Rabu.
Kendati demikian, Mulyadi mengaku tidak mengetahui secara pasti sosok dan perilaku Reza ketika sedang di luar rumah. Tetapi dia sempat mendengar bahwa Reza menjadi anggota kelompok motor.
"Saya sempat mendengar dia masuk kelompok-kelompok tertentu. Tapi saya sebagai paman selalu mengingatkan, ngapain ikut-ikutan yang gitu," kata Mulyadi.
Teman Reza, Faizal Saeful (17), mengaku kaget saat mengetahui informasi dari grup WhatsApp bahwa pemuda yang ditemukan meninggal dunia di Jalan Sudirman itu merupakan Reza yang masih saudaranya.
"Jadi saya tahu itu dari grup WhatsApp, lihat foto yang tersebar saya perhatikan mirip Eza. Setelah dipastikan lagi, ternyata benar karena saya tahu sweter dan helm yang dia pakai," ucap Faizal.
Dia mengatakan, setelah dipastikan bahwa korban yang meninggal dunia tersebut merupakan Reza, dia langsung mendatangi lokasi kejadian, lalu ke Rumah Sakit Sartika Asih Kota Bandung.
"Ternyata memang dia korbannya. Terus dari keterangan pihak Rumah Sakit Sartika Asih, lukanya itu ada di dada, dua tusukan," ujarnya.
Baca juga: Buron Setahun, Begal Sadis di Suraneggala Cirebon Akhirnya Dibekuk, Bacok Korban Untung Kena Helm
Tak hanya itu, Faizal juga melihat helm korban terdapat seperti ada bekas bacokan celurit. Sedangkan untuk Galih, dia tidak mengetahui secara pasti kondisinya.
Faizal mengatakan, selama ini Reza memang tergabung ke salah satu kelompok bermotor, tetapi dia hanya sekadar ikut-ikutan, terutama untuk acara kumpul di akhir pekan.
"Terus enggak terlalu aktif juga, paling kalau kopdar pada hari Sabtu-Minggu dia ikut. Jadi, sampai sekarang saya enggak menyangka korbannya itu Eza," kata Faizal.
Ketua RT 04, Ayi Sopandi, mengatakan, ketika berada di lingkungan rumahnya, kedua korban ini pendiam dan jarang bergaul, sehingga dia pun tidak menyangka dua warganya ini bisa meninggal dunia secara tragis.
"Saya tahu mereka meninggal dari grup (WhatsApp), informasi awalnya kecelakaan, tapi katanya karena jadi korban begal," ujar Ayi. (nazmi abdurrahman/tribun jabar)