Ribuan Rumah di Pesisir Indramayu Diterjang Banjir Rob Hingga Setinggi 80 Cm, Imbas Gerhana Bulan
Bencana banjir rob mulai menerjang wilayah pesisir di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, merendam ribuan rumah warga dan fasilitas pendidikan.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Hermawan Aksan
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Bencana banjir rob mulai menerjang wilayah pesisir di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Imbasnya, ribuan rumah warga dan fasilitas pendidikan terendam banjir luapan air laut, Rabu (9/11/2022).
Sedikitnya ada tiga desa yang terdampak bencana banjir rob, yakni Desa Eretan Kulon, Eretan Wetan, dan Kertawinangun, di Kecamatan Kandanghaur.
"Ketinggian air bervariatif, mulai 20 hingga 80 sentimeter," ujar Koordinator Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Indramayu, Waminuddin, kepada Tribuncirebon.com melalui sambungan telepon seluler.
Baca juga: Dampak Gerhana Bulan Total, Banjir Rob Diprediksi Terjadi di Pesisir Utara Jabar
Waminuddin menyampaikan, tingginya banjir rob yang menerjang permukiman warga ini diperkirakan imbas dari fenomena gerhana bulan total.
Banjir rob yang melanda permukiman warga ini diketahui turut menghambat aktivitas masyarakat.
Mereka mesti menerjang banjir untuk beraktivitas sehari-hari.
Air juga sudah masuk ke dalam beberapa rumah yang kondisinya rendah.
Menurut Waminuddin, jika melihat kebiasaan banjir rob yang rutin melanda wilayah setempat, kemungkinan banjir akan surut pada sore hari ini.
"Semoga banjir banjir rob secepatnya surut," ujar dia. (*)