Kasus Gagal Ginjal Akut
Khawatir Gangguan Ginjal Akut yang Timpa Balita?Ini Cara Ukur Pipis Anak, Tentukan Normal atau Tidak
Ini langkah-langkah mengukur air seni anak dan menentukan tergolong normal atau tidak
TRIBUNJABAR.ID - Kasus gagal ginjal akut kini sedang menghantui ibu-ibu yang memiliki anak balita.
Ratusan kasus yang menimpa balita hingga kini telah dilaporkan.
Salah satu gejala khas gangguan ginjal akut progresif atipikal adalah penurunan jumlah air seni atau bahkan tidak mengeluarkan air seni sama sekali.
Penyakit ini tak bisa dianggap remeh karena dapat menyebabkan kematian.
Kementerian Kesehatan pun mengimbau orang tua untuk mengamati anak-anaknya, terutama balita.
Lalu, bagaimana cara mengukur air seni anak dan menentukan tergolong normal atau tidak?
Baca juga: Gagal Ginjal Akut Melonjak sejak Agustus, namun Baru Direspon September, Ini Penjelasan Kemenkes
Cara mengukur air seni anak
Dokter Spesialis Anak dan Konsultan Gastrohepatologi di RSIA Bunda Jakarta dan RSAB Harapan Kita DR. Dr. Ariani Dewi Widodo, Sp.A(K) memberikan langkah-langkahnya:
1. Timbang popok bersih
Tiap merk dan ukuran bisa berbeda beratnya. Dr Ariani mencontohkan berat suatu popok bersih 20 mg.
2. Timbang semua popok yang berisi air seni saja dalam 24 jam
Dr Ariani mengatakan hanya timbang popok berisi air seni saja, yang mengandung kotoran/feses tidak perlu ditimbang.
Jika kurang, lakukan penimbangan atau pengukuran lagi di 24 jam selanjutnya.
"Nggak dihitung (yang mengandung feses), iklasin aja. Tapi kalau sampai kurang dari 1 ml/kgBB/jam, kita tahu bahwa sebenarnya masih ada yang tidak terhitung. Konfirmasi ulang di pengukuran selanjutnya," kata Dr Ariani saat dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu (22/10/2022).
Baca juga: Buntut 241 Kasus Gagal Ginjal Akut, Jokowi Minta Pengawasan Industri Obat Lebih Ketat