Hadiri Hari Santri, Wali Kota Banjar Ajak Duduk Bersama Jika Ada Masalah, Jangan Diporakporandakan!
Saat menghadiri Hari Santri Nasional, Wali Kota Banjar mengajak masyarakat duduk bersama jika ada permasalahan dan dicari solusinya, dan jaga kondusif
Penulis: Padna | Editor: Darajat Arianto
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna
TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Wali Kota Banjar, Jawa Barat, Hj Ade Uu Sukaesih menghadiri acara peringatan Hari Santri Nasional.
Di kesempatan tersebut, telihat Wali Kota Banjar memberikan sambutan kepada para santri dan juga masyarakat.
Dalam sambutan tersebut salah satunya, Hj. Ade Uu Sukaesih meminta ketertiban dan kondusifitas Kota Banjar.
"Mungkin bapak ibu tahu kejadian kemarin (21/10/2022). Saya titip setiap ada permasalahan-permasalahan yuk kita duduk bersama, yuk kita bicarakan dan insyaallah ada solusi," ujar Ade saat sambutannya, Sabtu (22/10/2022) pagi.
"Jangan diporakporandakan yang memang kota Banjar ini yang teraman se-Jawa barat," kata Ade.
Baca juga: Momen Hari Santri, Ratusan Santri Majalengka Doakan Para Kiai yang Gugur Dipimpin KH Maman Imanulhaq
Ade merasa heran dengan adanya kejadian yang menimpa Pendoponya. "Dengan orang-orang yang berkepentingan tidak tahu. Saya tidak mengerti, merusak fasilitas Negara," katanya.
Menurutnya, jika ada sesuatu hal yang memang patut dibicarakan Ia mengajak untuk duduk bersama.
"Karena, kita sama-sama umat muslim, sama-sama warga negara Republik Indonesia, sama-sama duduk di sini. Jaga, saya titip. Allah SWT memberikan perbedaan kepada kita. Perbedaan ini, mari karena itu sudah kodratnya dari Allah SWT," ucap Ia.
Meskipun berbeda pendapat ataupun lainnya, Ia menginginkan untuk selalu menjaga ketertiban dan keharmonisan.
"Kita mungkin berbeda pendapat, berbeda keinginan, berbeda kepentingan tapi kita satu adalah warga negara Republik Indonesia, warga masyarakat Kota Banjar," ujarnya.
"Mudah mudahan ya Allah ya Rahman, Kepolisian diberikan kemudahan untuk menemukan orang yang tidak bertanggungjawab merusak fasilitas Negara," ucap Ade.
Kata Ade, kejadian tersebut harus menjadi yang terakhir dan harus bersama-sama untuk menjaga ke depan dalam menghadapi tahun 2024.
Baca juga: Pendopo Wali Kota Banjar Diduga Dibakar OTD, Akan Dipasang Kawat Berduri dan Tambahan Kamera CCTV
"Mari kita sama-sama, jangan diporakporandakan oleh kepentingan sesaat yang memang itu sangat menakutkan Kalau kita bercerai berai," ujar Ade.
"Insyaallah, masyarakat Kota Banjar lebih dewasa berdemokrasi, insyaallah masyarakat Kota Banjar saling hormat menghormati dan saling menghargai," ucapnya. (*)
