Persib Bandung

FIFA Minta Kick Off Laga Liiga 1 Tak Lebih dari Pukul 17.00, Persib Langsung Sambut Gembira

Dalam suratnya, FIFA memberikan sejumlah rekomendasi untuk pelaksaan sepak bola di Indonesia.

Penulis: Cipta Permana | Editor: taufik ismail
Tribun Jabar/Deni Denaswara
Bek Persib Bandung Henhen Herdiana merayakan gol bersama rekan-rekannya saat melawan Barito Putera di pekan ke-10 Liga 1 2022-2023 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Jumat (16/9/2022). Persib setuju kick off laga paling lambat pukul 17.00. 

Tanggapan manajemen Persib Bandung

Menanggapi rekomendasi FIFA tersebut, Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar mengaku sepakat.

Menurutnya pertandingan kompetisi di Indonesia, seharusnya digelar pada sore hari, demi terciptanya keamanan dan kenyamanan bagi seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan pertandingan.

Bahkan, lanjut pria yang akrab disapa Wak Haji Umuh itu, Persib menjadi salah satu klub yang paling sering mengkritisi jadwal pertandingan malam hari.

Apalagi, dalam draft awal jadwal Liga 1 2022-2023 sebelumnya, Persib menjadi peserta Liga 1 yang paling sering bermain pada waktu malam hari, termasuk saat pertandingan pekan ke-11, menjamu Persija Jakarta di Stadion GBLA Kota Bandung, 2 Oktober 2022 lalu.

Menurutnya, pihak kepolisian selaku panitia pengamanan pun keberatan dalam memberikan izin penyelenggaraan pertandingan, jika Persib Bandung harus terus bermain kandang pada malam hari di sepanjang kompetisi musim ini.

Pasalnya jika laga berlangsung malam hari sangat rawan terjadi hal yang tidak diinginkan.

"Saya ucapkan terima kasih, alhamdulillah ini luar biasa, karena ini untuk menertibkan dan untuk kenyamanan di Jabar. Kelihatan sekali, Pak Kapolda sangat serius untuk pengamanan Persib, dengan menetapkan pemberian izin pertandingan untuk digelar sore hari,," ujarnya saat ditemui wartawan usai acara FGD 'Transformasi Persepakbolaan di Tengah Dinamika Fanatisme Suporter' di Grand Pasundan Convention Hall, kemarin.

Selain itu, Umuh meminta agar sepak bola tidak dijadikan keuntungan oleh pihak mana pun.

Umuh menyinggung operator kompetisi, dalam hal ini, PT LIB, untuk mengatur waktu pertandingan yang wajar dan tetap mengutamakan pertimbangan keamanan serta keselamatan, dibandingkan keuntungan komersial.

Sebab, faktanya pertandingan sepak bola di Indonesia belum berada di tahap cukup aman. Itu terlihat dari seringnya kasus kericuhan di pertandingan sepak bola dengan korban dari suporter, dan tak sedikit dari pihak keamanan, seperti dalam tragedi Kanjuruhan.

"Jadi kalau nanti ke depan, saya terima kasih ke Pak Kapolda (Jabar) mempertahankan  (kick off pertandingan) jam 15.30 WIB itu sudah bagus. Jadi saya ingatkan kepada PT LIB jangan yang dipikirkan itu keuntungan sepihak," katanya.

Baca juga: Persib Bandung Kembali ke Lapangan, Bobotoh Rindu Nonton Aksi Para Maung: Der-keun Deui

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved