Bojan Hodak Patahkan Mitos Pelatih Asing Persib, Thom Haye Ungkap Sosok Mentor

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Akhir musim lalu Pelatih asal Kroasia, Bojan Hodak, menorehkan sejarah baru di Persib Bandung dengan menjadi satu-satunya pelatih asing yang berhasil mengantar Maung Bandung meraih gelar juara Liga Indonesia, bahkan secara beruntun (back to back).

Keberhasilan ini menepis cerita lama tentang ketidakmampuan pelatih asing membawa Persib juara.

Sosok Bojan Hodak yang dikenal pandai mengelola ego para pemain bintang diungkapkan oleh pemain diaspora Timnas Indonesia yang baru bergabung, Thom Haye.

Mentor

Thom Haye yang menyebut Bojan sebagai mentor di dalam tim.

Bojan Hodak, yang bergabung dengan Persib pada 2023 menggantikan Luis Milla, dikenal memiliki chemistry yang kuat dengan para pemainnya, meski di lapangan ia kerap terlihat emosional.

Thom Haye, yang baru menjalani musim pertamanya bersama Persib, memberikan kesaksian mengenai karakter asli sang pelatih di luar pertandingan.

Baca juga: Dibuang Persib Bandung, Bintang Asing Ini Mangprang di Kualifikasi Piala Dunia, Cetak 5 Gol-Hattrick

"Memang terkadang di tepi lapangan dia (Bojan saat Persib berlaga) terlihat emosional, tapi menurut saya di dalam latihan dan ketika bersama anak-anak, dia adalah orang yang baik," kata Thom Haye.

Punya Hubungan Baik

Thom mengaku, dirinya memiliki hubungan yang sangat baik dengan Bojan dan kerap berbincang santai.

Hal ini menunjukkan bahwa Bojan mampu membangun kedekatan personal, yang menjadi kunci keberhasilannya meredam ego para pemain bintang di dalam skuad.

"Sebenarnya dia sangat santai, hingga saat ini, saya punya relasi yang sangat baik dengannya," tuturnya.

Keharmonisan dan rasa saling percaya dalam tim yang dibangun Bojan Hodak terlihat jelas di lapangan.

Thom Haye menegaskan bahwa perjuangan para pemain adalah demi sang pelatih dan tim secara keseluruhan.

"Jadi kami semuanya memiliki chemistry yang bagus," ucapnya, menegaskan bahwa pencapaian gelar juara beruntun ini adalah hasil dari kerja sama dan ikatan kuat yang terjalin antara pelatih dan pemain.(*)

Laporan Waratawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin