Disertasi Atalia Sambil Kenang Eril pada Sidang Doktor Unpad, Tadinya Akan Lulus Bersama Tahun Ini
Memakai kebaya dan jilbab berwarna merah muda, Atalia Praratya berjalan tegak dan anggun menuju mimbar Sidang Promosi Doktor Ilmu Komunikasi di Unpad
Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Darajat Arianto
Sebelumnya Atalia membuat tesis dalam bidang komunikasi dan mendapatkkan gelar S2 magister ilmu komunikasi. Sementara dalam jenjang S1 Atalia bergelar sarjana ilmu politik. Menurut Atalia, dalam mencari ilmu dan pengetahuan harus terus dilakukan hingga akhir hayat.
"Pendidikan adalah sepanjang hayat," tutur Atalia.
Keberhasilannya dalam meraih gelar doktor berkat dukungan doa dan moral dari keluarga, yaitu orang tua.
Ia mengungkapkan kerap mengalami kesulitan saat menempuh pendidikan ini, namun atas doa orang tua semuanya bisa terselesaikan.
"Berkat doa orang tua sesuatu yang sulit bisa terselesaikan," imbuhnya.
Atalia juga mengajak seluruh perempuan di Jawa Barat agar dapat menghadirkan kebermanfaatan bagi lingkungan sekitar. Harapannya, hal itu terwujud dari pelatihan Program Sekoper Cinta.
"Kepada semua perempuan di Jawa Barat, mari bersama-sama menghadirkan kebermanfaatan di dunia ini untuk bekal di akhirat kelak," katanya.
Baca juga: Namanya Teratas di Survei Elektabilitas IPRC, Atalia Praratya: Saya Kaget, Luar Biasa
Dalam Sidang Doktor tersebut, Dekan Fikom Unpad Dr Dadang Rahmat Hidayat bertindak sebagai Sekretaris Sidang.
Tim promotor terdiri dari Dr. Susanne Dida, M.M., (ketua), Dr. Dadang Sugiana, M.Si., dan Dr. Purwanti Hadisiwi, M.Si. Sementara tim penelaah terdiri dari Prof. Dr. Engkus Kuswarno, M.S., Dr. Tine Silvana Rachmawati, M.Si., dan Dr. Jenny Ratna Suminar, M.Si. (*)