Dalam Seminggu Harga Telur Terus Naik, di Kandang Peternak Rp 23.000 per Kg, di Eceran Lebih Tinggi
Dalam seminggu ini harga telur ayam ras di tingkat peternak di sentra perunggasan Jabar di Ciamis, terus naik melejit.
Penulis: Andri M Dani | Editor: Darajat Arianto
Laporan wartawan Tribunjabar.id, Andri M Dani
TRIBUNJABAR.ID,CIAMIS – Dalam seminggu ini harga telur ayam ras di tingkat peternak di sentra perunggasan Jabar di Ciamis, terus naik melejit.
Harga telur di kandang seminggu lalu masih di kisaran Rp 20.800 per kg namun akhir pekan ini, sudah menembus angka Rp 23.000 per kg.
“Itu realisasi harga telur di tingkat peternak hari ini dan kemarin. Yakni Rp 23.000 per kg,” ujar Sekretaris Perkumpulan Peternak Ayam Priangan (P2AP) H Kuswara Suwarman kepada Tribun Minggu (9/10/2022).
Pada Selasa (4/10/2022) realisasi harga telur di tingkat peternak di Ciamis dan Tasikmalaya berada dikisaran Rp 20.800 per kg.
Kemudian esok harinya, Rabu (5/10/2022) sudah naik jadi Rp 21.000 per kg.
Dan realisasi harga telur pada hari Sabtu (9/10/2022) sudah menembus angka Rp 23.000 per kg. Pergerakan kenaikan harga telur di tingkat peternak tersebut terjadi tiap hari.
Dengan harga Rp 23.000 per kg di kandang tersebut, harga telur di tingkat peternak di Ciamis sudah sedikit di atas biaya pokok produksi (BPP/BEP) yakni Rp 22.000 per kg.
Kenaikan harga telur yang cukup signifikan di tingkat peternak tersebut tidak hanya terjadi di Ciamis. Tetapi juga meraa naik di daerah sentra produksi (telur) lainnya di Jabar.
Baca juga: Harga Telur Merosot, Dalam Sehari Penurunan Harga Bisa Tembus Rp 1.000, Begini Kondisi di Pengecer
Seperti informasi dari Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat (Pinsar), menurut H Kuswara, realisasi harga telur di tingkat peternak pada Sabtu (8/10/2022), yakni:
-Di Bogor dan Sukabumi (Rp 22.000 per kg)
-Cianjur (Rp 23.500 per kg)
-Bekasi (Rp 22.500-Rp 23.000 per kg)
-Bandung (Rp 23.000 per kg)
-Tasikmalaya dan Ciamis (Rp 23.000 per kg)
-Cirebon dan Kuningan (Rp 23.500 per kg).
Kenaikan harga telur yang terjadi dalam seminggu terakhir, katanya dampak dari meningkatnya permintaan telur dalam beberapa hari rerakhir, terutama permintaan telur untuk bansos.
Naiknya harga telur di tingkat peternak, tentunya juga memicu kenaikan harga telur di pasar eceran.
Seperti yang terjadi di Pasar Subuh Ciamis. Harga telur tingkat eceran yang semula Rp 24.000 per kg sudah naik ke kisaran Rp25.000-Rp 26.000 per kg.
“Hari ini harga telur sudah dikisaran Rp 26.000 per kg,” ujar H Anas, pedagang telur dan sembako di Pasar Subuh Ciamis kepada Tribun Minggu (9/10).
Kenaikan harga telur tersebut menurut H Anas terutama karena meningkatnya permintaan telur langsung ke kandang peternak. Katanya untuk bansos.
Baca juga: Harga Telur Ayam di Ciamis Terus Anjlok, Harga di Kandang Cuma Rp 19 Ribu/Kg
“Untuk pasar eceran kami sekarang mulai kesulitan dapatkan pasokan (telur). Saya sampai cari ke Cigebot (sentra produksi telur di Ciamis),” katanya. (*)