Tingkatkan Kesehatan Mental dan Waspadai Dampak Buruk Hipertensi dengan Cara-cara Berikut Ini

Ajinomoto melalui webinar kesehatan mengingatkan akan pentingnya menjaga kesehatan mental dan mewaspadai dampak buruk hipertensi

Editor: Siti Fatimah
istimewa
Webinar "Waspadai Dampak Buruk Hipertensi, Tingkatkan Kesehatan Mental" 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Natrium memiliki peranan penting yang dibutuhkan tubuh sebagai zat gizi esensial untuk berbagai mekanisme fisioligis seperti memastikan keseimbangan cairan tubuh dan juga berperan dalam mengatur fungsi otot dan syaraf.

Kelebihan maupun kekurangan (defisiensi) Natrium berisiko menimbulkan gangguan kesehatan.

Kelebihan Natrium, dapat memunculkan berbagai penyakit degeneratif seperti hipertensi, stroke, gagal jantung, diabetes, dan lain lain. Jika kekurangan, maka efeknya adalah gangguan fungsi otot dan saraf, gangguan kontrol gula darah, gangguan kontrol cairan tubuh, dan gangguan penyerapan asupan gizi.

Nah, sebaiknya bagaimana menyeimbangkan dan mengendalikan asupan garam?

PT Ajinomoto Indonesia (Ajinomoto) bekerjasama dengan Inaviga Indonesia menggelar Webinar "Waspadai Dampak Buruk Hipertensi, Tingkatkan Kesehatan Mental" sebagai upaya meningkatkan harapan hidup sehat masyarakat Indonesia melalui penyebarluasan fakta informatif tentang Bumbu Umami seperti Monosodium Glutamat (MSG).

Baca juga: Pemberdayaan Remaja Dalam Kesehatan Reproduksi dan Kesehatan Mental

Webinar kali ini menghadirkan dr. Indra K. Muhtadi (Medical Doctor & Health Motivational Speaker) sebagai narasumber.

Menurutnya, garam sebenarnya penting bagi tubuh. Tubuh tetap memerlukan garam setiap harinya.

Namun, apabila dikonsumsi secara berlebihan maka bisa menyebabkan penyakit degeneratif seperti hipertensi, hingga jantung dan
stroke.

Menyambut Hari Jantung Sedunia, webinar ini menjadi momen yang sangat pas untuk menyampaikan dampak buru penyakit degeneratif hipertensi, yang menjadi outcome munculnya penyakit jantung.

"Sebenarnya ada banyak cara untuk mengurangi risiko hipertensi, mulai dari menjalankan gaya hidup sehat dengan asupan makanan bergizi seimbang, berolahraga teratur, menghindari kebiasaan merokok dan minuman alkohol, hingga yang cukup kompleks dengan menjalankan Diet DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension).  Namun, yang sederhana dan cukup mudah dilakukan adalah mengurangi asupan garam atau diet rendah garam, sebagai salah satu upaya yang esensial untuk mengurangi risiko hipertensi,” ungkap dr. Indra dalam penyampaian materi di sesi webinar.

Ia mengatakan, sebenarnya ada solusi yang cukup mudah yang bisa diterapkan sebagai upaya mengurangi asupan garam.

Bila makanan sudah diberikan MSG, kita harusnya mengurangi garam.

Sebab, kandungan natrium dalam MSG hanya 1/3 dari kandungan natrium pada garam dapur biasa.

Sehingga, asupan natrium (garam) kita berkurang, namun cita rasa makanan kita tetap enak.

"Sebenarnya sudah banyak penelitian dan jurnal ilmiah di luar negeri yang menyatakan ini,” katanya.

Baca juga: Pengendalian Penyakit Hipertensi Dengan Menerapkan Gaya Hidup Sehat Masyarakat Desa Nagrak

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved