Bapak-bapak Ojol Dipukuli 3 Orang Karena Dituduh Serobot Antrean, Penganiaya Akhirnya Tewas Dimassa

Tiga pengeroyok bapak-bapak ojol itu sendiri akhirnya dihakimi massa, satu di antaranya meninggal dan dibawa ke kantor polisi dalam keadaan pingsan

Editor: Ravianto
Instagram.com/fakta.indo
Tangkap layar viral video ojol di Semarang dikeroyok saat antre BBM di SPBU. Satu pelaku diketahui tewas setelah dihajar massa yang marah. 

TRIBUNJABAR.ID, SEMARANG - Seorang driver ojol dipukuli tiga orang saat mengantre di SPBU di Kota Semarang, Sabtu (24/9/2022) pukul 16.00.

Driver ojol itu dipukuli karena dituduh telah menyerobot antrean SPBU. 

Driver ojol yang dianiaya itu diketahui bernama Hasto Priyo Wasono (54) dan dia dipukuli saat mengantre di SPBU di Jalan Brigjend Sudiarto No.264 Kelurahan Kalicari Pedurungan Semarang, Sabtu (24/9/2022).

Hasto diduga dianiaya karena dituduh menyerobot antrean. Saat itu para pelaku diketahui sedang mengantre di SPBU sementara Hasto ada di belakang mereka. Namun ternyata para pelaku tak membawa uang sehingga mereka mengambil uang dulu di ATM.

Setelah agak lama, mereka kembali ke antrean. Hasto yang ada di belakang mereka tetap di antrean dan melowongkan ruang yang ditinggalkan para pelaku.

Hasto sebenarnya sudah memberikan ruang pada mereka untuk kembali ke antrean, namun malah dianiaya hingga bonyok.

Tiga pengeroyok bapak-bapak ojol itu sendiri akhirnya dihakimi massa, satu di antaranya meninggal dan satu tak sadarkan diri sementara satu orang lagi belum diketahui keberadaannya.

Berikut berita selengkapnya.

Beberapa waktu yang lalu, viral di media sosial seorang driver ojek online atau ojol di Kota Semarang menjadi korban penganiayaan saat antre di SPBU Majapahit Semarang.

Baca juga: VIRAL Driver Ojol Paruh Baya Dikeroyok di SPBU hingga Babak Belur, 1 Pelaku Meninggal Diamuk Massa

Mendengar kejadian tersebut, sesama rekan ojol melakukan pencarian terhadap pelaku yang melakukan penganiayaan kepada driver ojol tersebut.

Berdasarkan keterangan polisi, para driver ojol menemukan pelaku di sebuah kafe Kota Semarang.

Setelah itu, terjadi keributan antara kedua belah pihak.

Kasatreskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Lombantoruan mengatakan, satu orang yang diduga terlibat dalam melakukan penganiayaan terhadap driver ojol meninggal dunia.

"Penyebab meninggalnya terduga pelaku ini karena dikeroyok oleh para rekan korban dengan cara dipukul dan diinjak-injak," jelasnya saat ditemui di Mapolda Jateng, Senin (26/9/2022).

Dia menjelaskan, terduga pelaku meninggal saat mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Semarang.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved