Bapak-bapak Ojol Dipukuli 3 Orang Karena Dituduh Serobot Antrean, Penganiaya Akhirnya Tewas Dimassa
Tiga pengeroyok bapak-bapak ojol itu sendiri akhirnya dihakimi massa, satu di antaranya meninggal dan dibawa ke kantor polisi dalam keadaan pingsan
Saat itu, lanjut dia, korban meminta terduga pelaku dengan perkataan sopan agar maju ke depan karena antrean di depannya telah longgar.
Namun rupanya satu di antara pelaku yang mengenakan jaket hijau menstandarkan motornya dan langsung menghampiri, kemudian melayangkan bogem di bagian dagu maupun wajah korban.
Lanjutnya, korban melawan dengan menangkis dan membalas pukulan pelaku.
Tak lama kemudian rekan pelaku yang mengenakan jaket hitam ikut memukuli korban dengan menggunakan helmya sehingga mengenai muka serta bagian tubuh yang lain.
"Korban terjatuh dari motornya dan mengalami luka-luka," imbuhnya.
Selanjutnya korban berobat ke RS.Bhayangakara karena mengalami luka lebam dan benjol di bagian wajah.
Setelah berobat, korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pedurungan.
"Kemudian sekitar pukul 19.00 Wib salah satu teman korban sesama ojek online membawa dan mengamankan salah satu pelaku pengeroyokan tersebut ke Polsek Pedurungan dengan keadaan terluka dan tidak sadarkan diri," tutur dia.
Ia mengatakan karena mengalami luka dan tidak sadar, Perwira Pengaawas dan Piket Fungsi membawa pelaku tersebut ke RS Bhayangkara untuk mendapatkan perawatan.
Pelaku diketahui dikeroyok di jalan Nogososro Tlogosari.
"Hingga saat ini belum diketahui identitasnya dan masih dalam perawatan dokter di Rs Bhayangkara Semarang serta belum bisa dimintai keterangan," tandasnya. (rahdyan trijoko pamungkas/tribun jateng)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/tangkap-layar-viral-video-ojol-di-semarang-dikeroyok-saat-antre-bbm-di-spbu.jpg)