Dukung Kesehatan Masyarakat, Wakaf Salman Gelar Hipnoterapi untuk Kecanduan ini
Wakaf Salman menggelar kegiatan September Salman Sehat salah satunya dengan melakukan kegiatan hipnoterapi bagi yang kecanduan merokok
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Gaya hidup tak sehat dapat memicu berbagai masalah kesehatan dan salah satu gaya hidup tak sehat adalah merokok. Perokok saat ini bahkan tak hanya orang dewasa, namun tak sedikit anak muda yang sudah menjadi perokok.
Seperti sudah diketahui, bahaya rokok dapat mengakibatkan gangguang kesehatan.
Sebagai bagian dukungan untuk mendukung kesehatan masyarakat, Wakaf Salman dibawah naungan Yayasan Pembina Masjid Salman menggelar "September Salman Sehat" akhir pekan lalu.
Kegiatan ini berkolaborasi dengan Rumah Amal Salman yang didukung oleh BMKA Salman ITB, Lembaga Pemeriksa Halal Indonesia, N-Powerment, dan RUMAT.
Baca juga: Wakaf Salman ITB Salurkan Bantuan Mesin Pengubah Air Mentah Jadi Air Minum untuk Santri dan Dhuafa
Pada kegiatan ini, digelar kegiatan hipnoterapi berhenti merokok bersama hipnoterapis, NSK Nugroho, MCH, CHt.
Kegiatan ini merupakan langkah awal dalam membantu masyarakat yang berniat melepas ketergantungan merokok.
Dikutip dari laman resmi UGM, Hipnoterapi adalah salah satu cabang ilmu psikologi yang mempelajari manfaat sugesti untuk mengatasi masalah pikiran, perasaan dan perilaku.
Hipnoterapi atau terapi hipnosis dapat juga dikatakan sebagai suatu teknik terapi pikiran menggunakan hipnosis.
Hipnosis adalah memberi sugesti atau perintah kepada pikiran bawah sadar.
Hipnoterapi yang efektif, dapat menghasilkan perubahan jangka panjang dalam perilaku disebabkan oleh adanya pembelajaran yang berulang.
Baca juga: Wakaf Salman ITB Bantu Wujudkan Masjid Lautze 2 Jadi Ikonik Masjid Mualaf di Kota Bandung
Dasar kerjanya dengan melakukan hipnosis berulang ini dapat memproduksi perubahan dalam ekspresi gen, kemudian mengubah kekuatan koneksi sinaptik, perubahan struktural dan mengubah pola anatomi interkoneksi antar sel-sel saraf otak.
Dengan melakukan hipnoterapi berulang diharapkan dapat membantu seseorang berhenti merokok.
Salah satu warga penerima manfaat hipnoterapi merokok juga membagikan pengalamannya.
“Kegiatan ini sangat bagus sekali untuk saya sebagai perokok yang sudah lama dan perokok berat untuk berhenti. Karena sebelumnya saya pernah secara medis, tapi belum bisa berhenti untuk ngerokok. Tapi, untuk cara ini lebih beda karena dia lebih untuk
ininya ke hati, lebih dalam. Karena ini memang bagus untuk konsultasi apapun di sini. Di luar sana juga banyak orang kaya saya,” katanya.
Bayu Rian Ä. selaku Manajer Program Wakaf Salman ITB mewakili seluruh penyelenggara mengatakan salah satu ciri Masjid Salman, ketika masuk ke dalam lingkungannya yakni tidak boleh merokok.
"Nah, tujuan dari adanya hipnoterapi merokok ini juga bermaksud untuk menguatkan karena merokok memiliki dampak yang kurang baik bagi perokok aktif maupun pasif. Supaya kita makin sehat karena dengan jumlah perokok aktif berkurang, kita sebagai orang yang tidak merokok menjadi lebih aman,” kata Bayu
Selain hipnoterapi berhenti merokok, digelar juga kegiatan lain yang dihadiri sekitar 200 orang diantaranya
1. Senam jantung sehat yang dipandu oleh Karang Taruna DC
2. Pelayanan cek kesehatan gratis bersama belasan tenaga kesehatan dari RUMAT
sekaligus pembagian produk minuman berkhasiat gratis dari Salman Bakery
3. Penyuluhan Gaya Hidup Sehat bersama dr. Tegar Fitriyana Sukaya Karso
4. Penyampaian informasi update progres Rumah Sakit Salman Hospital yang dicanangkan siap dibangun setelah sebelumnya Masjid Salman Rasidi telah berfungsi sebagai bagian dari komplek RS (program wakaf dari Salman melalui Wakaf Salman untuk memberikan solusi pelayanan kesehatan Safe, Smart, Syar’i, Sustainable, dan Hospitality berskema wakaf produktif).
Baca juga: Wakaf Salman ITB Gelar Muhasabah Akhir tahun, Virtual Tour Syiar Salman 5 Negara
Menurutnya, layanan kesehatan ini sudah rutin diadakan satu kali dalam sebulan.
Pelayanan yang diberikan diantaranya cek kesehatan dan donor darah.
Pelayanan kesehatan tersebut diadakan secara bergantian setiap bulannya.
"Dengan diadakannya kegiatan ini, ia berharap masyarakat teredukasi tentang kondisi kesehatannya agar menjadi pribadi yang produktif dan harapannya dapat mengajak masyarakat untuk mendukung pembangunan RS Salman Hospital dengan doa maupun wakaf secara langsung," katanya.
Salah satu peserta kegiatan menyambut baik kegiatan ini.
“Ada cek kesehatan, alhamdulillah. Kata pak dokter, sehat semuanya, alhamdulillah,” ungkap salah seorang penerima manfaat cek kesehatan, Ibu Entih (60).