Prihatin Pergaulan Bebas Jadi Penyebab HIV/AIDS, Mahasiswa Sarankan Edukasi Pencegahan via Medsos
Sejumlah mahasiswa merasa prihatin pengidap HIV/AIDS banyak usia produktif dan memberikan saran agar edukasi bahaya HIV/AIDS dibuat melalui medsos.
Penulis: Tiah SM | Editor: Darajat Arianto
TRIBUNJABAR.ID/MUHAMAD NANDRI PRILATAMA
Kantor Komisi Penanggulangan AIDS Kota Bandung, Jalan KH Ahmad Dahlan, Kota Bandung. Sejumlah mahasiswa merasa prihatin pengidap HIV/AIDS banyak usia produktif dan memberikan saran agar edukasi bahaya HIV/AIDS dibuat melalui medsos.
Utiyah mengaku tak terpengaruh pergaulan bebas walau banyak godaan.
"Cara saya untuk menghindari perbuatan yang tidak senonoh, harus ingat kemungkinan terburuk," ujarnya.
Jika ingat akan terjadi hal terburuk akhirnya jadi sadar sendiri seperti lebih ngeyakinin diri sebelum ngelakuin apapun.
Baca juga: Usia Produktif di Bandung Idap HIV, Mahasiswa Sebut Karena Budaya Global dan Edukasi Soal Ini Minim
“Saya ngomong sendiri 'kamu kalau gini kamu sanggup gak, kuat gak ngadepinnya'. Gitu aja si paling yang selalu kuingat," katanya.
Utiyah mengaku sampai saat ini belum ada teman yang ia kenal terjangkit HIV walau ada yang melakukan seks bebas.
"Alhamdullah, tak ada teman aku yang HIV/AIDS, mudah mudahan tidak ada," kata Utiyah. (*)