Berikut Gejala HIV/AIDS dari Stadium I sampai IV, di Bandung Ada 400 Kasus HIV/AIDS Selama 2022

Kasus HIV/AIDS di Kota Bandung ditemukan pada 2022 sebanyak 300-400 pengidap.

Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Ravianto
DOKUMENTASI TRIBUN BALI
illustrasi. Kasus HIV/AIDS di Kota Bandung ditemukan pada 2022 sebanyak 300-400 pengidap. 

Meski terlihat sehat dan normal, namun penderita sudah terinfeksi dan bisa menularkan virus ke orang lain.

Stadium 2

Daya tahan tubuh orang dengan HIV/AIDS (ODHA) di fase ini sudah menurun.

Gejalanya yakni:

1. Penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas. Penurunan ini dapat mencapai kurang dari 10 persen dari berat badan sebelumnya

2. Infeksi saluran pernapasan seperti siunusitis, bronkitis, radang telinga tengah (otitis), dan radang tenggorokan

3. Infeksi jamur pada kuku dan jari-jari

4. Herpes zoster yang timbul bintil kulit berisi air dan berulang dalam lima tahun

5. Gatal pada kulit

6. Dermatitis seboroik atau gangguan kulit yang menyebabkan kulit bersisik, berketombe, dan berwarna kemerahan

7. Radang mulut dan stomatitis (sariawan di ujung bibir) yang berulang

Stadium 3

Mulai ada gejala infeksi premier yang khas timbul di fase ini, seperti:

1. Diare kronis yang berlangsung lebih dari satu bulan tanpa penyebab yang jelas

2. Penurunan berat badan kurang dari 10 persen berat badan sebelumnya tanpa penyebab yang jelas

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved