VIRAL Warga di Cianjur Tandu Orang Luka Parah 2 KM, Ambulans Tak Bisa Masuk karena Jalan Rusak Parah
Video tersebut menjadi viral di media sosial karena warga menggotong korban yang terjatuh dan kepala berdarah dan segera butuh pertolongan.
Penulis: Ferri Amiril Mukminin | Editor: Seli Andina Miranti
Amonk mengatakan, setibanya ambulans desa, Anan ditandu langsung dibawa ke RSUD Cianjur untuk dilakukan pemeriksaan.
"Informasinya setelah dilakukan pemeriksaan pak Anan mengalami pecah pembuluh darah di bagian kepala," katanya.
Setelah dilakukan perawatan dua hari kemudian pak Anan pun dikabarkan meninggal dunia.
"Pak Anan dikabarkan meninggal pada Selasa (2/8/2022) kemarin," ujarnya.
Amonk mengatakan, kaitan dengan live streaming yang diunggahnya tersebut, ia ingin memberikan pesan bahwa kondisi jalan rusak yang menjadi halangan mobil ambulans desa.
"Pesan yang disampaikan itu sebenarnya keinginan warga agar pemerintah itu segara memperbaiki akses jalan desa di Kampung Halimun Desa Mekarjaya yang kondisinya rusak berat, terlebih jika musim hujan turun," katanya.
Pasca kejadian video viral tersebut, ia bersama warga lainnya berkumpul untuk meluruskan persoalan.
Baca juga: Viral Video Wanita di Bandung Akan Melahirkan Ditandu Karena Kondisi Jalan Buruk, Ini Faktanya
Seorang Warga Kampung Halimun, Asep Suparman (25), mengatakan, setelah ia menemukan korban dalam keadaan tergeletak dan tidak sadarkan diri, Ia langsung menghubungi petugas untuk meminta bantuan.
"Saya langsung telepon petugas yang menyebut ambulans desa menuju ke situ, tapi kata petugas gotong dulu korbannya ke jalan aspal, karena ambulans desa tidak bisa ke lokasi karena jalan yang rusak parah, ada informasi begitu kami tandu korbannya sampai ke jalan aspal sekitar dua kilometer," kata Asep.
Asep mengatakan, korban lalu meninggal dunia dua hari setelah mendapatkan perawatan di rumah sakit.
"Kami memohon agar jalan ini segera diperbaiki, karena satu-satunya akses warga, kejadian seperti ini kan juga terhambat karena akses jalan yang rusak," katanya
Ia mengatakan, jika setiap hari Jumat, warga yang ada di sekitar jalan tersebut memperbaiki dengan cara swadaya.
"Sedikit-sedikit kami perbaiki, karena mau gimana lagi, jalan ini sudah ada dari tahun 1980 dan belum ada perbaikan sampai saat ini juga," katanya.
Baca juga: Viral Video Wanita di Bandung Akan Melahirkan Ditandu Karena Kondisi Jalan Buruk, Ini Faktanya