Beberapa Rambu Lalu Lintas di Cianjur Rusak Imbas Bentrok Demonstran dengan Aparat
Sejumlah fasilitas di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, rusak setelah terjadi bentrok massa pengunjuk rasa dengan aparat di depan Gedung DPRD Cianjur.
Penulis: Fauzi Noviandi | Editor: Giri
Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi.
TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Sejumlah fasilitas di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, rusak setelah terjadi bentrok massa pengunjuk rasa dengan aparat di depan Gedung DPRD Cianjur. Kerusakan terjadi di beberapa rambu-rambu lalu lintas.
Bentrok itu berlangsung pada aksi demonstrasi, Sabtu (30/8/2025).
Pihak Dinas Perhubungan (Dishub) Cianjur telah mendata dan mencatat kerusakan fasilitas jalan.
"Berdasarkan data yang kami catat, kerusakan fasilitas jalan itu terjadi di 17 titik, mulai dari Jalan KH Abdullah Bin Nuh dan Jalan Dr Muwardi," kata Kepala Dishub Cianjur, Aris Haryanto, pada wartawan, Senin (1/9/2025).
Fasilitas yang rusak berupa rambu penunjuk arah, lampu lalu lintas, dan water barrier.
Baca juga: Khawatir Demo Susulan, SMAN 1 Cianjur Ubah Belajar Mengajar Jadi Daring selama Dua Hari
"Untuk CCTV tidak mengalami kerusakan, namun pada saat terjadi unjuk rasa sempat menggalami beberapa masalah. Kalau dihitung kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah," katanya.

Dishub Cianjur segera memperbaiki fasilitas dan rambu-rambu lalu lintas yang rusak.
"Mudah-mudahan tidak sampai harus menunggu anggaran. Semoga saja kita bisa memperbaikinya dalam waktu dekat," kata dia.
Baca juga: Usai Aksi Unjuk Rasa Diwarnai Bentrok, Bupati dan Wakil Bupati Cianjur Meninjau dan Foto Bersama
Aris memastikan tidak ada petugas Dishub Cianjur yang terluka saat pengamanan aksi unjuk rasa pada Sabtu (30/8/2025).
"Terkait dengan adanya kabar aksi unjuk rasa besok, kita tetap turunkan petugas. Namun kita imbau supaya menjauh dari massa dan menjauh titik rawan bila terjadi hal yang tak dinginkan," katanya. (*)
Mahasiswa di Purwakarta Sampaikan Tujuh Tuntutan Saat Gelar Aksi di Depan Kantor DPRD |
![]() |
---|
Asap Pekat Membubung di Depan DPRD Purwakarta, Mahasiswa Tak Cuma Soroti Isu Nasional |
![]() |
---|
Gelombang Massa Tumpah di Pangandaran, Aksi Damai Berlangsung saat Istigasah Digelar |
![]() |
---|
Kebijakan Wali Kota Sukabumi Disorot karena Pajaki UMKM dengan PB1 Sebesar 5 Persen |
![]() |
---|
Aktivis Senior Sukabumi Tegaskan Pentingnya Menjaga Ruang Demokrasi Tetap Terbuka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.