Fakta Terbaru Kecelakaan Maut Elf di Tanjakan Dini Geopark Sukabumi: SIM Sopir Tak Sesuai Kendaraan

Hasil BAP penyidik Polres Sukabumi menemukan fakta terbaru dari kecelakaan maut di Geopark Ciletuh, Sukabumi, ternyata SIM Sopir tak sesuai dengan

Penulis: M RIZAL JALALUDIN | Editor: Darajat Arianto
TRIBUNJABAR.ID/M RIZAL JALALUDIN
Polisi memeriksa kondisi mobil Elf yang kecelakaan di Tanjakan Dini, Kamis (28/7/2022). Hasil BAP penyidik Polres Sukabumi menemukan fakta terbaru dari kecelakaan maut di Geopark Ciletuh, Sukabumi, ternyata SIM Sopir tak sesuai dengan jenis kendaraan yang digunakan. 

Saat ini, mobil Elf itu telah dievakuasi dan dibawa ke tempat barang bukti milik unit Gakkum Satlantas Polres Sukabumi.

Terlihat mobil mengalami kerusakan parah di bagian depan dan bagian kiri, kaca mobil pecah dan terlihat lumuran darah di dalam mobil.

Daftar Identitas Korban

Kecelakaan maut di terjadi di Jalur Geopark Ciletuh, Kabupaten Sukabumi.

Mobil Elf bernomor polisi B 7762 TAA terjun ke jurang di Tanjakan Dini, Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (24/7/2022).

Peristiwa Elf masuk jurang di Sukabumi menewaskan seorang penumpang dan belasan luka-luka.

Kecelakaan tersebut mengakibatkan 13 orang menjadi korban, 12 selamat mengalami luka-luka dan seorang meninggal dunia.

Kondisi minibus Elf yang masuk jurang di kawasan Geopark Ciletuh di Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat yang terjadi sekitar pukul 16.00 WIB, Minggu (24/7/2022). Di dalam kabin mobil terlihat darah berceceran.
Kondisi minibus Elf yang masuk jurang di kawasan Geopark Ciletuh di Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat yang terjadi sekitar pukul 16.00 WIB, Minggu (24/7/2022). Di dalam kabin mobil terlihat darah berceceran. (Tribun Jabar/M Rizal Jalaludin)

Saat ini, 12 korban luka-luka masih menjalani perawatan intensif di IGD RSUD Palabuhanratu.

Humas RSUD Palabuhanratu, Bili Agustian mengatakan, korban kecelakaan maut itu tiba di rumah sakit sekitar pukul 16.30 WIB, sore tadi.

"Jumlah total korban ada 13 yang masuk rumah sakit. Kami menerima pasien sekitar pukul 16.30 Wib. Dari 13 orang itu, 12 orang masib dalam tahap perawatan kami, satu orang meninggal dunia. Korban selamat masih dalam penanganan tim medis kami," kata Bili di IGD RSUD Palabuhanratu, malam ini.

Berikut data korban kecelakaan Elf masuk jurang di Tanjakan Dini dari RSUD Palabuhanratu:

1. Frangky (L) 53 tahun (th), asal Tangerang

2. Fien (P) 55 th Manado

3. Rinda (P) 43 th Tangsel

4. Deby (p) 43 th Tangerang

5. Yesi (p) 49 th Tomohon

6. Jera (p) 55 th Bekasi

7. Girti (p) 57 th Pamulang

8. Magda (p) 57 th Pamulang

9. Lidya (p) 42 th BSD

10. Tarsisius (L) 51 th Tangerang

11. Farah (p) 25 th Jakarta

12. Grace (p) 56 th Tangerang

13. Rosha (p) 56 th Tangerang (meninggal dunia)

"Korban rata-rata luka sobek dan cedera kepala ringan, yang meninggal dunia cedera berat di kepala," ujar Bili. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved