Kecelakaan Maut di Cibubur
Orangtua Korban Kecelakaan di Cibubur Ini Gemetar saat Datangi RS, Pilu Nyawa Anaknya Tak Tertolong
Kecelakaan maut di Cibubur melibatkan truk tangki Pertamina menabrak puluhan motor dan kendaraan lainnya menyisakan duka dirasakan keluarga korban ini
TRIBUNJABAR.ID - Tragedi kecelakaan maut di Cibubur melibatkan truk tangki Pertamina menabrak puluhan motor dan kendaraan lainnya masih menyisakan duka.
Khususnya duka tersebut dialami oleh keluarga para korban.
Seperti yang dirasakan oleh satu di antara orangtua korban ini saat datangi Rumah Sakit melihat anaknya yang menjadi korban dalam kecelakaan di Cibubur tersebut.
Insiden kecelakaan truk Pertamina menabrak mobil dan sejumlah sepeda motor di turunan Jalan Transyogi, Cibubur, Kota Bekasi, terjadi pada Senin (18/7/2022).
Mobil serta sepeda motor yang ditabrak hancur berantakan.
Baca juga: Lampu Merah Transyogi Tempat Kecelakaan Maut Truk Tangki Pertamina Sudah Dinonaktifkan
Para pengendara motor bahkan masih ada yang berada di bawah kolong truk tangki Pertamina.
Mereka tergeletak begitu saja di jalan raya.
Akibat kecelakaan maut di Cibubur merenggut nyawa 11 orang, 5 diantaranya selamat namun mengalami luka-luka.
Ardi Nurcahyanto (23), warga Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Cilodong, Kota Depok turut jadi korban kecelakaan tersebut.
Ardi Nurcahyanto merupakan satu dari 11 korban meninggal dunia dalam kecelakaan maut itu.
Kabar kematian Ardi Nurcahyanto pertama kali diketahui oleh keluarganya dari pelat nomor motor yang dikendarainya.
Ardi Nurcahyanto diketahui sehari-harinya berprofesi sebagai driver ojek online (ojol).
Pada saat kejadian, Ardi Nurcahyanto disebutkan ayahnya, sedang mendapat orderan ke daerah Jalan Alternatif Cibubur.
Setelah kecelakaan itu terjadi, sang ayah melihat pelat nomor kendaraan anaknya terlibat dalam kecelakaan tersebut.
Ia pun langsung menelepon putra sulungnya namun tidak ada jawaban.
Sang ayah kemudian langsung menuju ke RS Polri Kramat Jati untuk mengetahui kebenarannya.
Dilansir dari Youtube Kompas TV, Selasa (19/7/2022), ayah Ardi Nurcahyanto, Aswan tampak linglung dengan tatapan kosong sambil berdiri di depan pintu RS Polri Kramat Jati.
Ia tampak berbincang dengan sejumlah orang, namun terkadang ia juga berdiri sendirian sambil melamun.
Menurut Aswan, ia baru mengatahui anaknya jadi korban kecelakaan di Cibubur itu dari berita di media.
"Ada berita, anak saya ka lagi nganter ke situ katanya," ujar Aswan.
Aswan pun kemudian melihat pelat nomor motor milik sang anak yang turut jadi korban.
"Posisi dari motor itu ketahuan, pelat nomor itu ada makanya saya kemari ke RS Polri," tutur ayah tiga anak itu.
Baca juga: Foto-foto Kecelakaan Maut di Cibubur Truk Tangki Pertamina Tabrak Puluhan Motor, TNI pun Jadi Korban
Ia pun menuturkan bahwa dirinya terakhir bertemu dengan putranya pada pagi hari.
Dirinya pun syok saat mengetahui kabar duka kalau anaknya jadi korban kecelakaan di Cibubur pada Senin sore.
"Terakhir ketemu pukul 08.00 WIB, cuma dia nggak pamit, nggak ngomong apa-apa.
Saya kan baru pulang kerja malem-malem, jadi saya pulang dia berangkat," urainya.
Ia pun mengaku sempat berusaha menghubungi anak pertamanya itu sesaat setelah melihat berita di media.
"Udah (neleponin), nggak diangkat-angkat, lima kali telepon nggak diangkat-angkat.
Makanya langsung kemari," jelasnya lagi.
Sehari-harinya, korban Ardi diketahui tinggal bersama ayahnya di Depok.
"Rencana pemakaman besok (hari ini) di Cilodong Depok," tandasnya.

Bocah 4 Tahun Selamat, Nangis Panggil Ibunya
Sementara itu, satu dari 5 korban yang selamat ini adalah seorang bocah berusia 4 tahun, bernama Jalaludin.
Nahas, saat bocah 4 tahun itu selamat, kedua orangtuanya justru dikabarkan tewas.
Kondisi terkini bocah laki-laki itu pun terkuak.
Dalam postingan di Instagram @rspermatacibubur, tampak kepala sang bocah dibalut oleh perban.
Ia terbaring lemah di ranjang Rumh Sakit Permata Cibubur.
Awalnya, identitas bocah tersebut tidak diketahui, sehingga pihak rumah sakit pun memberikan woro-woro bagi masyarakat yang mengenalnya.
"Telah ditemukan anak laki-laki usia 4 tahun, dengan kondisi luka akibat kecelakaan lalu lintas di wilayah Jalan Raya Cileungsi (depan Suzuki/SCBD).
Bagi masyarakat yang merasa mengenal anak tersebut, bisa menghubungi manajemen RS Permata Cibubur," tulis caption dalam postingan @rs.permatacibubur, dikutip TribunStyle.com, Selasa, (19/7/2022).
Baca juga: Lampu Merah Transyogi Tempat Kecelakaan Maut Truk Tangki Pertamina Sudah Dinonaktifkan
Tak hanya pihak rumah sakit, seorang netizen juga membagikan kabar ditemukannya bocah 4 tahun yang selamat dalam kecelakaan maut di Cibubur.
Dalam kabar yang dibagikan, bocah 4 tahun itu disebutkan selamat, sedangkan kedua orangtuanya tewas di tempat.
"Minta tolong dengan keluarga atau kenalan korban, bernama Dede, usia 4 tahun.
Diduga orangtuanya meninggal di tempat. Sekarang poisi sedang di IGD RS Permata Cibubur," tulis akun Instagram @hellobello.official.
Detik-detik Bocah 4 Tahun Diselamatkan Wanita Berhelm
Dalam sebuah video yang beredar, terlihat bocah itu diselamatkan oleh seorang wanita yang ememakai helm biru.
Bocah itu tampak tidak mengenakan alas kaki.
Seolah kebingungan, Jalaludin celingak-celingkuk melihat ke arah kiri, tempat dimana mayat-mayat bergelimpangan di kolong truk Pertamina.
Tak ingin membuat bocah itu trauma, wanita berhelm biru itu pun langsung membawa Jalaludin untuk menjauhi lokasi.

Wanita yang berhelm biru penyelamat Jalaluddin itu ternyata bernama Resti Lukman.
Dalam postingan di Instagram Storynya, Resti menjelasakan detik-detik ia menyelamatkan Jalal sang bocah 4 tahun.
Resti menyebut ketika kecelakaan maut terjadi, ia kebetulan hendak membeli makanan.
Namun, begitu melihat Jalaludin berdarah di bagian kepalanya, Resti langsung menyelamatkan sang bocah.
"Alhamdulillah ya Allah, dikasih kesempatan buat jadi penolong Jalal (korban satu-satunya anak dalam kecelakaan Cibubur).
Niat hati lewat depan kecelakaan untuk beli makan, sama Allah dikasih kesempatan buat jadi penolong Jalal," ungkap Resti.
Disebutkan Resti, saat itu orang-orang lebih sibuk mengabadikan video kecelakaan, tanpa bertindak menolong korban-korban yang masih selamat.
"Di kala orang-orang sibuk foto-foto dan video," tulisnya.
Oleh Resti, Jalaludin, si bocah 4 tahun yang menderita luka-luka itu langsung dibawa ke RS Permata Cibubur.
"Alhamdulillah, RS Permata Cibubur benar-benar profesional. Dokter suster, perawat, satpam, dll benar-benar ngebantu," ungkap Resti.
Lanjut Resti, akibat kecelakaan di Cibubur tersebut, Jalaludin mengalami trauma akan cahaya.
"Masih trauma sama cahaya, cuma sekarang sudah aktif," imbuhnya.
(TribunBogor/Vivi/Uyun)
Artikel ini diolah dari TribunBogor dengan judul: Lihat Motor Anaknya di Lokasi Kecelakaan Cibubur, Tubuh Aswan Lunglai di Depan Pintu Masuk RS Polri