SOSOK Boris Johnson, Letakkan Status PM Inggris Setelah Ditinggal Puluhan Menteri dan Pejabat Tinggi

Inilah sosok Boris Johnson yang secara resmi menanggalkan statusnya sebagai Perdana Menteri Inggris pada Kamis (7/7/2022).

Editor: Giri
NET
Boris Johnson meletakkan status sebagai Perdana Menteri Inggris setelah didesak di internal partai yang dia pimpin. Sebelumnya, dia juga ditinggalkan puluhan menteri dan pejabat tinggi. 

Pada 1999, Johnson kembali diangkat menjadi editor majalah hingga sekitar 2005.

Baca juga: Tangis Ayu Pacah Saat Kaplres Subang AKBP Sumarni Serahkan Kursi Roda, Sudah Lumpuh 22 Tahun

Karier politik Boris Johnson bermula pada 1997, saat ia terpilih sebagai kandidat Partai Konservatif untuk daerah pemilihan parlemen Clwyd South.

Sayangnya, Johnson kalah telak dengan petahana, Martyn Jones dari Partai Buruh Inggris.

Nama Boris Johnson kemudian semakin tenar seusai kemunculannya di berbagai acara televisi, seperti program Have I Got News for You milik BBC pada 1998.

Kala itu, Johnson menjadi favorit karena ucapan blak-blakan serta sikapnya yang kikuk.

Ketenaran ini pun mengantarkan Boris Johnson ke kursi anggota parlemen untuk daerah pemilihan Henley on Thames.

Meski Johnson merupakan salah satu politisi paling terkenal di Inggris, tak lantas membuat dia terus berada di atas angin.

Boris Johnson beberapa kali terancam, salah satunya seusai publikasi editorialnya di The Spectator terkait Kota Liverpool.

Ia pun dipaksa untuk meminta maaf kepada kota ini.

Baca juga: Persib Bandung Bakal Pasang Nick Kuipers di Laga Uji Coba, Ciro Alves Masih Harus Istirahat

Pada 2004, posisinya sebagai Menteri Kesenian diberhentikan, setelah muncul rumor perselingkuhan antara Johnson dengan seorang jurnalis.

Namun, skandal-skandal tersebut tak banyak berpengaruh terhadap karier Boris Johnson sebagai politisi.

Dia pun kembali terpilih menduduki kursi parlemen pada 2005.

Pada 2007, Johnson terpilih menjadi kandidat Wali Kota London periode 2008 melawan petahana Ken Livingstone dari Partai Buruh.

Pada 1 Mei 2008, Johnson meraih kemenangan tipis dan memenuhi janji kampanye untuk mundur dari kursi anggota parlemen.

Pada 2012, Boris Johnson terpilih menjadi Wali Kota London untuk kedua kalinya, setelah kembali mengalahkan Ken Livingstone.

Halaman
123
Sumber: Kompas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved