Renovasi Kantor Bupati Bandung Dinilai Tidak Urgen, Anggaran Bisa Dialihkan untuk Urus Hal Ini

Renovasi interior Kantor Bupati dan Wakil Bupati Bandung yang menyedot anggaran Rp 2,2 miliar dinilai belum terbilang urgen.

Penulis: Lutfi Ahmad Mauludin | Editor: Giri
ISTIMEWA
Kantor Bupati Bandung. Renovasi interior Kantor Bupati dan Wakil Bupati Bandung dinilai belum urgen di tengah kondisi ekonomi saat ini. 

Wakil Bupati Bandung, Sahrul Gunawan, berbicara mengenai renovasi interior Kantor Bupati dan Wakil Bupati Bandung yang kini ramai diperbincangkan.

Renovasi itu memakan biaya mencapai Rp 2 miliar.

Sahrul Gunawan mengatakan, kini beraktivitas di rumah dinas.

"Nah memang kalau untuk berapa besaran anggaran dan lain-lainnya, saya sendiri kurang mengetahui detailnya, ya. Itu mungkin bisa ke Sekda dan PUTR karena memang secara teknis saya tidak mengetahui," ujar Sahrul saat dihubungi melalui sambungan teleponnya, Kamis (23/6/2022).

Sahrul mengatakan, mengenai proses tender dan sebagainya, ia mendengar itu sudah dan pemborongnya juga sudah ada. 

"Yang saya tahu, itu progresnya sudah setahun. Cuma selebihnya saya tidak tahu lagi bagaimana-bagaimananya," kata Sahrul.

Menurut Sarul, secara pribadi masih bisa melakukan pekerjaan di rumah dinas. Kalau di luar, dia langsung di lapangan karena sering mobile. 

"Apa pun itu saya kira, kita tetap bisa melakukan pekerjaan dengan baik. Itu kan sebenarnya hanya fasilitas penunjang," kata Sahrul.

Baca juga: Nasib Markas Khilafatul Muslimin di Cimahi Setelah Anggotanya Keluar dan Pentolannya Jadi Tersangka

Sahrul mengungkapkan, kalau memang dari sisi penganggaran ternyata sudah sesuai prosedur dan memang memungkinkan, menurutnya, juga tidak jadi masalah.

"Hanya memang ini sudah setahun, ya, proses rehabnya. Jadi itu saya tidak tahu juga sebenarnya kenapa. Saya juga merasa, saya tidak punya hak untuk mengetahui detail tentang itu. Dari proses awalnya saya juga tidak tahu," kata Sahrul.

Baca juga: Lepas Seragam Kebanggaan, Anggota Khilafatul Muslimin di Cimahi Nyatakan Kembali ke Jalan yang Benar

Namun, kata Sahrul, baginya, sebagai bagian yang ada dalam sistem pemerintahaan saat ini, dengan adanya proses pembangunan ini, itu merupakan hal yang baik.

"Kalau memang sudah sesuai dengan prosedur yang ada, saya kira tidak ada masalah," kata Sahrul.

Dari website Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE), dalam lelang dituliskan, harga perkiraan sendiri (HPS) paket pengadaan interior Kantor Bupati dan Wakil Bupat Bandung memiliki pagu anggaran Rp 2.224.997.760.

"Kalau untuk nilai anggaran yang mencapai Rp 2 miliar, itu malah saya juga baru tahu. Kemarin kan sempat ramai, ya," ucapnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved