Belasan Anggota Khilafatul Muslimin di Majalengka Insaf, Ucap Ikrar Setia ke NKRI
Polisi menemukan Khilafatul Muslimin di Majalengka sudah mempunyai struktur kepengurusan. Mereka menyetor sejumlah dana setiap bulan.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: taufik ismail
"Kami melihat mereka bahwa telah mengukuhkan dana yang diatur secara sistematik dan struktur dan mereka juga mengirimkan uang tersebut kepada struktur di atasnya," ucapnya.
Yang menjadi catatan pihak kepolisian juga, bahwa kelompok tersebut setiap bulannya melaksanakan pengajian secara rutin.
Mereka menyisihkan 15 sampai 20 persen penghasilannya untuk organisasi.
Kemudian mereka juga diberi tabloid dan buku dari struktur di atasnya untuk dipelajari.
"Itu yang membuat atau dianggap menyimpang dan tentunya dengan kegiatan ini kita berharap bahwa masyarakat Kabupaten Majalengka terbebas dari paham-paham radikalisme dan tetap menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia," ucap dia.
Dari hasil penyelidikan juga, lanjut Kapolres, kelompok Khilafatul Muslimin di Majalengka telah terbentuk selama tiga bulan terakhir.
Jumlah anggotanya masih terbilang sedikit dan terdapat struktur organisasi tingkat kabupaten yang mana sekaligus didaulat sebagai pengurus.
"Alhamdulillah hari ini yang kita laksanakan kembali ke NKRI ada 11 orang yang merupakan pimpinan atau orang-orang yang ada di struktur Khilafatul Muslimin yang ada di Majalengka."
"Dan Alhamdulillah dengan kegiatan ini menyatakan bahwa tidak ada lagi kelompok Khilafatul Muslimin di Kabupaten Majalengka," katanya.
Baca juga: Anggota Khilafatul Muslimin Wajib Setor 30 Persen Penghasilan, Pantas Duitnya Banyak