Kisah Calon Jemaah Haji Termuda Asal Ciamis, Daftar Saat Lulus MTs 10 Tahun Lalu, Kini ke Tanah Suci
Lilis ingat saat itu ia mendaftar berangkat haji saat lulus MTs sekitar 10 tahun lalu.
Penulis: Andri M Dani | Editor: taufik ismail
Menurut Ustadz Anang, pengelola KBIHU Al Muawanah sebenarnya ada 121 orang calhaj dari KBIHU Al Muawanah yang sudah melunasi Biaya Pelaksanaan Ibadah Haji (BPIH/ONH) untuk pemberangkatan tahun 2020.
Namun untuk tahun 2020 pemberangkatan batal karena pandemi Covid-19. Dan tahun 2022 ini, pemberangkatan haji kembali dimulai. Tapi dengan kuota terbatas, dan adanya pembatasan usia maksimal 65 tahun. Ada 60 orang yang tidak bisa berangkat.
“Yang berhasil diberangkatkan dari KBIHU Al Muawanah malam iini ada 61 orang. Sedangkan 60 orang lainnya gagal berangkat tahun ini karena usia di atas 65 tahun. Mudah-mudahan tahun depan tidak ada lagi pembatasan usia,” ujar Ustaz Anang.
Dari 61 calhaj asal KBIHU Al Muawanah Rajadesa tersebut menurut Ustad Anang, Abdul Rojak sangat beruntung karena bisa berangkat karena usianya 65 tahun kurang 5 hari.
“Pak Rojak bisa berangkat karena usianya kurang 5 hari dari 65 tahun,” katanya.
Pelepasan 404 orang calhaj dari Gedung Dakwah IC Ciamis dilakukan langsung oleh Bupati Ciamis H Herdiat Sunarya yang didampingi Wabup Yana D Putra, Sekda H Tatang, Ketua DPRD Ciamis H Nanang Pemana, Kapolres Ciamis AKBP Tony Prasetyo Yudchangkoro dan pejabat lainnya.
Herdiat mengingatkan calhaj asal Ciamis untuk selalu menjaga kesehatan karena suhu saat ini di Tanah Suci cukup tinggi di atas 40 derajat Celcius bahkan sampai 46 derajat Celsius.
“Sebaiknya tidak membawa banyak barang bawaan. Apalagi membawa perhiasan. Serta selalu jaga kesehatan,” ucap Bupati Herdiat.
Baca juga: Jemaah Haji Gelombang I dari Kloter 21 Kota Bandung Berangkat, Ini Jadwal Gelombang Lainnya
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Calhaj-Ciamis-Berangkat.jpg)