Kenali Tujuan dan Manfaat Pemeriksaan Laboratorium Untuk Mendeteksi Hepatitis
Hepatitis merupakan istilah umum penyakit yang merujuk pada peradangan yang terjadi di organ hati disebabkan oleh infeksi virus, amoeba, atau bakteri
Penulis: Cipta Permana | Editor: bisnistribunjabar
"Bila dugaan karena penyebab lainnya, diperiksakan sesuai dengan penyebab yang dicurigai," ucapnya.
Selain itu, pemeriksaan laboratorium hepatitis pun dilakukan melalui metode tes protein dan materi genetik virus.
Pemeriksaan ini dilakukan bagi pengidap hepatitis kronis, antibodi dan sistem imun tubuh tidak dapat memusnahkan virus, sehingga virus akan terus berkembang dan lepas dari sel hati ke dalam darah.
Keberadaan virus dalam darah dapat dideteksi dengan tes antigen spesifik dan material genetik virus, yaitu: Antigen material permukaan virus hepatitis B (HBsAg),
Antigen material genetik virus hepatitis B (HBeAg), DNA virus hepatitis B (HBV DNA), atau RNA virus hepatitis C (HCV RNA).
Pemeriksaan lainnya yaitu, USG Perut. USG perut dapat mendeteksi kelainan pada hati, seperti adanya kerusakan, pembesaran, maupun tumor hati. Selain itu, USG perut juga dapat mendeteksi adanya cairan dalam rongga perut serta kelainan pada kandung empedu.
"Pemeriksaan lab biasanya dilakukan saat dicurigai pasien menderita hepatitis, kemudian beberapa hari atau minggu kemudian untuk ditindaklanjuti melalui terapi," katanya.